Month: February 2024

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Sebagai implementasi Undang-Undang  Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan program pemberian Penghargaan  Anugerah Kerthi Bali Swacitta Nugraha kepada masyarakat umum yang kreatif dan inovatif, menghasilkan karya yang sangat bermanfaat bagi pembangunan daerah. Anugerah Kerthi Bali Swacitta Nugraha meliputi bidang pertanian, kelautan dan perikanan, industri, IKM/UMKM/Koperasi, ekonomi kreatif dan digital, dan bidang pariwisata. Penganugerahan penghargaan akan diserahkan pada tanggal 14 Agustus dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Bali.

Dalam pelaksanaannnya, BRIDA Provinsi Bali melalui Bidang Pengembangan Inovasi dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual menyelenggarakan Rapat rangka Persiapan Lomba Kerthi Bali Swacitta Nugraha 2024, Senin (12/02/2024) bertempat di Ruang Rapat BRIDA Provinsi Bali. Rapat dipimpin Kepala BRIDA Provinsi Bali dan dihadiri  Prof. Dr.  Ir. I Wayan Supartha (Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Udayana) serta undangan dari BRIDA Kabupaten/Kota se-Bali.

Kepala BRIDA Provinsi Bali memandang perlu untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat Bali, baik perorangan atau kelompok yang dalam melakukan kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi dan dapat menghasilkan suatu karya cipta inovatif untuk memberikan manfaat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Sementara itu Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha menambahkan agar dapat dilakukan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat dalam penulisan proposal yang akan diusulkan untuk penjaringan calon penerima Anugerah Kerthi Bali Swacitta Nugraha. Dari BRIDA Kabupaten Badung menyampaikan bahwa di Kabupaten Badung telah menyelenggarakan seleksi atau lomba inovasi tingkat Kabupaten, dan telah dilaksanakan sesuai juknis Kerthi Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali. Lebih lanjut kepada pemenang lomba tersebut, akan diikutsertakan dalam penjaringan calon penerima Anugerah Kerthi Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali. Kemudian dari BalitbangInovda Kabupaten Buleleng menyampaikan akan ikut aktif mendampingi masyarakat dalam penulisan proposal yang akan diajukan ke BRIDA Provinsi Bali.

Sebagai penutup, BRIDA Provinsi Bali menghimbau kepada Balitbang maupun BRIDA Kab/Kota se-Bali agar dalam proses pengajuan proposal tetap mengacu pada juknis Kerthi Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali, serta diharapkan dapat memberikan sosialisasi dan pendampingan dalam penyusunan proposal yang akan diusulkan dalam penjaringan calon penerima anugerah Kerthi Bali Swacitta Nugraha.

RAPAT PERSIAPAN PENJARINGAN CALON ANUGERAH KERTHI BALI SWACITTA NUGRAHA 2024 Read More

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Sub Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Penunjang Pembangunan Daerah Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali T.A 2024, Bidang Penunjang Pembangunan Daerah BRIDA Provinsi Bali melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Waduk Titab, Desa Ularan Kabupaten Buleleng.

Kegiatan dilaksanakan, Selasa (6/2/2024), Tim BRIDA Provinsi Bali yang dipimpin oleh Kepala Bidang Penunjang Pembangunan Daerah Ibu A.A Istri Inten Wiradewi, SPT, M.Si didampingi dari Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali beserta staf, diterima oleh Ibu Komang Tri selaku Kepala Unit Pengelola Bendungan (UPB) Titab beserta Staf dan Bapak Ribawa dari PT Brantas Mahalona Energi selaku pengelola PLTMH Waduk Titab.

Bendungan Titab merupakan infrastruktur bangunan pengumpul air terbesar di Bali, berlokasi di perbatasan antara dua desa di Buleleng yakni Desa Titab di Kecamatan Busungbiu dan Desa Ularan di Kecamatan Seririt, berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Singaraja. Bendungan ini dibangun pada tahun 2011 dan resmi beroperasi pada tanggal 13 Desember 2015, dan pada tahun 2018 bendungan ini mulai dioperasikan secara penuh. Genangan air seluas 68,83 hektar membendung aliran Tukad Saba, dan dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 1.795 hektar, serta menyediakan air baku permukan sebesar 350 liter/ detik untuk masyarakat Bali Utara melalui SPAM Buleleng-Jembrana (Burana). Bendungan Titab juga dimanfaatkan dalam pengembangan EBT (mikro hydro) dengan potensi 2 x 0,75 MW dan pengembangan pariwisata.

Dalam pengembangan EBT khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Waduk Titab saat ini, dilaksanakan melalui KPBU dengan PT Brantas Mahalona Energi selaku pengelola PLTMH Waduk Titab. PLTMH Titab memiliki kapasitas 2 x 0,635 MW masih dalam masa konstruksi, dimana saat ini sudah dilakukan tahap pengecoran dudukan turbin. Generator dan turbin sudah ada di lapangan dan siap untuk segera dipasang. Turbin PLTMH Waduk Titab merupakan buatan lokal dari pabrikan lokal Bandung berjumlah 2 unit. Sedangkan untuk Power House sudah selesai di bangun dan Jaringan SUTM 20 KvA sudah terpasang dengan sekitar 50 tiang sepanjang 3 km menuju gardu PLN. Sesuai Project Milestones masa konstruksi PLTMH Titab akan rampung pada bulan April 2024.

Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali sangat berkomitmen untuk mengembangkan pemanfaatan energi bersih dalam hal ini Energi Baru Terbarukan (EBT). Serta Pengembangan Pariwisata Hijau yang berkelanjutan dengan memanfaatkan energi bersih (EBT). Diharapkan dengan terbangunnya PLTMH Titab dapat menjadi dorongan dalam mendukung target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) paling sedikit sebesar 11,15 % pada tahun 2025 dan 20,10 % pada tahun 2050 sesuai dengan Peraturan Daerah      Nomor 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED-P) Provinsi Bali Tahun 2020-2050.

KUNJUNGAN KERJA KE LOKASI PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI WADUK TITAB, DESA ULARAN KABUPATEN BULELENG Read More