RAPAT KOORDINASI MONEV GRAND DESIGN MANAJEMEN TALENTA NASIONAL 2023-2024 BIDANG PENDIDIKAN DAN IPTEK

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam rangka pengembangan talenta Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia mendukung Pemerintah Daerah, akademisi, swasta, CSO dan seluruh stakeholders terkait melalui perancangan program Percepatan Manajemen Talenta Nasional sebagai salah satu kegiatan prioritas Nasional Tahun 2023. Berkenaan dengan hal tersebut, Kementerian PPN/Bappenas melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi Desain Besar Manajemen Talenta Nasional tahun 2023  di BRIDA Provinsi Bali, Kamis (7/12/2023). Kegiatan monev ini dilaksanakan dalam bidang riset dan inovasi khususnya aspek mobilitas riset, program percepatan kualifikasi S3 SDM Iptek, pusat kolaborasi riset, skema hibah riset unggulan, dan apresiasi talenta riset dan inovasi nusantara yang membentuk ekosistem talenta nasional.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan. Turut hadir Direktur Manajemen Talenta Badan Riset dan Inovasi Nasional,  Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK Bappenas, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta para undangan dari Bappeda Provinsi Bali, Kepala Balai Diklat Industri Denpasar BCIC, Rektor Universitas Udayana, Rektor Universitas Politeknik Negeri Bali, Indonesian Bodiversity Research Center, dan para penerima Penghargaan Kerthi Bali Swacita Nugraha bagi Peneliti/Pengembang/Penerap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Provinsi Bali.

Agenda kegiatan diawali dengan penyampaian kerangka dan tujuan FGD desain besar MTN dengan tema “Pengembangan Talenta Potensi BIdang Riset dan Inovasi” oleh Direktur PTI Bappenas, dan dilanjutkan dengan pemaparan dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan talenta potensial bidang riset dan inovasi di Provinsi Bali oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali. Kemudian pemaparan tentang dukungan Perguruan Tinggi (PT) dalam pengembangan talenta potensial bidang riset dan inovasi di Provinsi Bali dari Universitas Udayana. Acara dirangkai dengan sesi testimoni dan gagasan Nominator Penghargaan IPTEK untuk pengembangan MTN Bidang Ristek, serta ditutup dengan diskusi dan tanya jawab.

Dalam sambutannya Kepala BRIDA Provinsi Bali yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan menyampaikan pentingnya SDM yang berkualitas sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025 yang mengamanatkan pentingnya pembangunan SDM secara holistik, mencakup pembangunan manusia sebagai subyek (human capital), obyek (human resources), dan penikmat pembangunan sejak dalam kandungan sampai akhir hayat.

Pembangunan SDM menjadi prioritas nasional, dan selanjutnya di dalam RPJMN 2020-2024 peningkatan kualitas SDM juga diarahkan untuk mendorong prestasi ketalentaan melalui Manajemen Talenta Nasional (MTN). Pengelolaan MTN tersebut mencakup: (1) pemetaan kebutuhan dan persediaan talenta berdasarkan bidang keahlian dan profesi; (2) pengelolaan database persediaan dan kebutuhan talenta (talent pool); (3) peningkatan keahlian, kapasitas, dan kinerja, serta pengembangan karir dan prestasi talenta; (4) penciptaan lingkungan kondusif untuk daya tarik perekrutan talenta terbaik; dan (5) pembentukan Lembaga Manajemen Talenta Indonesia.

Di penghujung tahun 2021, Presiden menandatangani Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 yang menugaskan  Gugus Tugas MTN untuk: (1) merumuskan dan menyusun Desain Besar (Grand Design) MTN 2022-2045; serta (2) mengoordinasikan perumusan dan penyusunan mekanisme pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan Desain Besar MTN 2022-2045. Dalam Keppres tersebut, MTN difokuskan tiga bidang talenta, yaitu: riset dan inovasi, seni-budaya, dan olahraga.

Penyusunan Desain Besar MTN 2023-2045 bertujuan untuk mengarahkan proses pembibitan, pengembangan, dan penguatan talenta agar dapat terintegrasi lintas pemangku kepentingan, terfokus pada kebutuhan talenta, serta berkelanjutan dan terarah pada sasaran jangka panjang. Desain Besar MTN 2023-2045 akan menjadi kerangka untuk menumbuhkan ekosistem pengelolaan talenta, termasuk pembangunan basis data dan kelembagaan penyelenggaranya.

Sebagai kesimpulan dari pelaksanaan FGD ini diharapkan dapat memperluas ekosistem manajemen talenta serta memperluas kolaborasi dengan pihak non pemerintah dan dapat merumuskan Grand Design Manajemen Talenta yang dapat dirasakan oleh masyarakat, melalui komitmen pada tujuan bersama yaitu memajukan riset, inovasi dan ilmu pengetahuan dan teknologi di Bali untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah untuk generasi mendatang.

RAPAT KOORDINASI MONEV GRAND DESIGN MANAJEMEN TALENTA NASIONAL 2023-2024 BIDANG PENDIDIKAN DAN IPTEK Read More

MENERIMA KUNJUNGAN ECPAT INDONESIATERKAIT PENELITIAN PEKERJA ANAK DISEKTOR PARIWISATA

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – BRIDA Provinsi Bali menerima tim peneliti dari Ending the Sexual Exploitation of Children (ECPAT) Indonesia, Rabu (6/12/2023) bertempat di Ruang Rapat Swacita BRIDA Provinsi Bali. Pada kesempatan ini Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah Bali berserta jajaran menerima kunjungan tim ECPAT dan dihadiri perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali.

ECPAT Indonesia adalah salah satu lembaga konsorsium lembaga perlindungan anak di Jakarta. Pada 2020, ECPAT Indonesia melakukan pemetaan awal situasi pekerja anak di Kelurahan Ubud, Bali. Hasilnya menunjukkan sejumlah anak terdampak industri pariwisata diantaranya menjadi pedagang sejumlah barang di sekitar lokasi wisata di Bali. Dari hasil penelusuran awal, ECPAT Indonesia menemukan sejumlah pekerja anak berasal dari beberapa daerah di Bali diantaranya Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem.

Untuk melengkapi data penelitian yang telah dilakukan ECPAT Indonesia akan melakukan penelitian lanjutan terkait pekerja anak di Wilayah Kelurahan Ubud, Kabupaten Gianyar dan Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui situasi pekerja anak dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab anak-anak menjadi pekerja anak di sektor usaha pariwisata.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan pendanaan dari merupakan kerjasama dengan tour operator Belanda untuk memastikan pengurangan jumlah pekerja anak di lokasi wisata yang dimulai dari Bali. Adapun target adalah 40 tour guide yang menerapkan SOP.

MENERIMA KUNJUNGAN ECPAT INDONESIATERKAIT PENELITIAN PEKERJA ANAK DISEKTOR PARIWISATA Read More