BRIDA PROVINSI BALI MENGHADIRI PENGUKUHAN PRNGURUS PERHIMPUNAN PERISET INDONESIA (PPI) WILAYAH BALI : MEMBANGUN RISET YANG PROFESIONAL, BERDAYA SAING DAN MANDIRI

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Terbentuknya organisasi profesi Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) wilayah Bali akan menjadi wadah profesional bagi periset yang ada di Bali. PPI wilayah Bali dapat menjadi kolaborator dan fasilitator untuk menghubungkan periset dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi dan stakeholder lainnya. Hal tersebut disampaikan Nyoman Jujur selaku Wakil Ketua Umum PPI dalam acara Pengukuhan Pengurus Perhimpunan Periset Indonesia Provinsi Bali periode 2023-2026 bertempat di Aula Taman Asoka, Universitas Hindu Indonesia pada Kamis (30/11).
Organisasi profesi memiliki peran penting di dalam meningkatkan kompetensi periset di masing-masing jabatan fungsional di bawah bidangnya. Sebagai organisasi profesi, PPI merupakan organisasi profesi yang independen. Dalam menjalankan misinya PPI bermitra dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pemerintah daerah, industri dan perguruan tinggi untuk berkolaborasi dalam membangun riset yang profesional, berdaya saing dan mandiri.
Ketua PPI wilayah Bali, I Gusti Komang Dana Arsana dalam sambutannya menyampaikan PPI wilayah Bali dibentuk atas petunjuk PPI Pusat untuk menyatukan para periset BRIN yang terdiri dari 11 jabatan fungsional, terdiri dari Peneliti, Perekayasa, Teknisi Penelitian dan Perekayasaan, Analis Pemanfaatan Iptek, Analis Data Ilmiah, Penata Penerbitan Ilmiah, Analis Perkebunrayaan, Teknisi Perkebunrayaan, Kurator Koleksi Hayati, Pengembang Teknologi Nuklir, dan Pranata Nuklir dengan jumlah kurang lebih 200 orang. PPI adalah organisasi profesi periset Indonesia yang diamanatkan oleh BRIN selaku instansi pembina periset di Indonesia untuk melaksanakan penegakan etika periset, advokasi periset, dan pengembangan kompetensi periset. “Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan riset, baik yang bersifat dasar, terapan, maupun rumusan kebijakan nasional, memastikan para periset melaksanakan tugasnya sesuai dengan kode etik dan kode perilaku periset,” jelas Gusti Komang Dana.
Pengukuhan PPI Provinsi Bali periode 2023-2026 ini juga mengundang Kepala BRIDA Provinsi Bali. Dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris BRIDA Provinsi Bali, Ayu Oktarianti menyampaikan dengan terbentuknya wadah ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi periset dalam memproduksi ilmu pengetahuan, menghasilkan invensi dan inovasi, serta menjaga etika.

Melalui wadah PPI ini pula dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi kemajuan riset dan Inovasi, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas untuk mendukung Pembangunan Bali yang berkelanjutan. dan pada gilirannya para periset dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing nasional di era global dan mampu mendukung kemajuan dan kemandirian bangsa. PPI Wilayah Bali dapat menciptakan periset yang berintegritas, kompeten, dan profesional. Periset dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas hasil penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (litbangjirap) yang dapat segera dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat.
Lebih lanjut diharapkan PPI wilayah Bali mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan kemampuan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, ekonomi, seni, dan budaya untuk pembangunan daerah Bali dan nasional yang berkelanjutan. Selain itu, periset dalam wadah PPI mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan ekosistem riset dan inovasi global, nasional, maupun lokal untuk penguatan kemandirian ekonomi dan industri.
BRIDA PROVINSI BALI MENGHADIRI PENGUKUHAN PRNGURUS PERHIMPUNAN PERISET INDONESIA (PPI) WILAYAH BALI : MEMBANGUN RISET YANG PROFESIONAL, BERDAYA SAING DAN MANDIRI Read More