Ka BRIDA Apresiasi Pengembangan Kompetensi ASN di Lingkungan Pemprov Bali melalui mekanisme Corporate University

Koordinasi Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi melalui Mekanisme Corporate University pada Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali (13 November 2023).

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2018 tentang Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, maka Implementasi Pengembangan Kompetensi ASN akan dilaksanakan melalui mekanisme Corporate University (CorpU).

Corporate University (Corpu) dipilih sebagai pendekatan baru dalam pengembangan kompetensi ASN dalam menjawab tantangan lingkungan strategis saat ini, oleh karena itu diperlukan penyamaan persepsi dalam penerapan ASN Corpu yang merupakan sistem pembelajaran terintegrasi dalam pengembangan kompetensi ASN. Tindaklanjut mekanisme CorpU dalam kewajiban penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN akan dilaksanakan melalui pendalaman Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) sesuai data survey yang telah dilaksanakan sebelumnya,  pembimbingan (coaching) serta verifikasi atas usulan kegiatan pengembangan kompetensi SDM.

Sebagai langkah awal akselerasi pelaksanaan Pengembangan CorpU dimaksud, khususnya pada Badan Riset dan Inovasi (BRIDA) Provinsi Bali, Widyaiswara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali (Dr. Ir. Nyoman Sukamara, CES dan Dr. Drs. I Wayan Suandi, M.Pd) mengadakan koordinasi di BRIDA Provinsi Bali (13/11/2023) yang diterima secara langsung oleh Kepala Badan didampingi Sekretaris, Para Kabid beserta Pejabat Fungsional di Lingkungan BRIDA Provinsi Bali.

Melalui koordinasi awal ini diharapkan data/informasi kebutuhan pengembangan diklat ASN di BRIDA Provinsi Bali dapat tercascading dengan baik dalam upaya mendukung peningkatan kinerja organisasi. Kedepannya, Kepala BRIDA Provinsi Bali mengharapkan kerjasama antara Tim Widyaiswara dan BRIDA akan terjalin dengan semakin baik serta dengan adanya pengembangan kompetensi ASN secara terintegrasi melalui CorpU di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, dapat mencetak ASN yang SMART sebagai wujud birokrasi berkelas dunia (World Class Bureaucracy).

Ka BRIDA Apresiasi Pengembangan Kompetensi ASN di Lingkungan Pemprov Bali melalui mekanisme Corporate University Read More

MENGHADIRI INTERNATIONAL CONFERENCE ON SOCIAL, POLITIC, ADMINISTRATION, AND COMMUNICATION SCIENCE (ICoSPACS) Ke-2 TAHUN 2023

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Forum Komunikasi Dekan FISIP/Ketua STISIP PTS se Indonesia (FK-DKISIP) menyelenggarakan International Conference On Social, Politic, Administration And Communication Science (ICoSPACS) Ke-2 Tahun 2023, Rabu-Kamis (15-16/11/2023). Kegiatan kali ini bertema Strengthening Partnership Communication for Sustainable Good Govermance in Digital Era, dan dilaksanakan secara hybrid bertempat di Auditorium Dwi Tunggal, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar.

Berkenaan dengan hal tersebut, pihak penyelenggara mengundang Bapak PJ Bapak Gubernur Bali untuk berkenan hadir sebagai keynote spraker secara offline, Rabu (15/11/2023), yang pada kesempatan ini dihadiri oleh Bapak Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali.

Dalam Sambutan Bapak PJ Gubernur Bali yang dibacakan oleh Bapak Kepala BRIDA Provinsi Bali, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiasi pelaksanaan konferensi internasional dalam upaya akselerasi perkembangan informasi yang pesat di era digital. Dan terlebih di tahun 2024 akan menjadi momen politik yang sangat penting dalam penyelenggaraan pesta demokrasi terbesar dan serentak di Indonesia.

Penguasaan teknologi informasi serta globalisasi technologi digital yang baik dapat membantu mewujudkan e-goverment dalam rangka terciptanya good government dan good governance dengan prinsip yaitu: partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan publik, efektivitas dan efisiensi, serta profesionalisme.

Sebagai penutup dalam Sambutannya, beliau berharap melalui forum konferensi internasional ini semoga dapat memberikan sumbangan pemikiran strategi  penguatan komunikasi kemitraan dalam upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkelajutan di era digital, serta memberikan vibrasi positif baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.

MENGHADIRI INTERNATIONAL CONFERENCE ON SOCIAL, POLITIC, ADMINISTRATION, AND COMMUNICATION SCIENCE (ICoSPACS) Ke-2 TAHUN 2023 Read More