BRIDA MELAKSANAKAN LITERISASI DIGITAL

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali melaksanakana kegiatan literisasi digital bertempat di Ruang Rapat Widya Sabha BRIDA , Selasa (24/10/2023). Agenda kegiatan di buka langsung oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali dan menghadirkan narasumber dari Diskominfos Provinsi Bali, yaitu seluruh Tim Lentera Siber yang dipimpin oleh Kepala Bidang Persandian I Putu Sundika. Kegiatan diikuti oleh seluruh ASN dan Non ASN di lingkungan BRIDA Provinsi Bali.

Beberapa hal yang menjadi topik perhatian antara lain terkait perlindungan data pribadi, yaitu bagaimana membuat dan menjaga password yang baik dan aman sehingga tidak mudah bagi hacker untuk meretas dan terhindar dari serangan fishing. Disampaikan pula bahwa keamanan digital adalah hal yang penting dalam menentukan keberhasilan transformasi digital serta pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Dalam kegiatan tersebut disampaikan contoh kejahatan digital yang pernah terjadi pada media sosial/website yang diretas, yaitu aplikasi whatsapp yang di retas oleh hacker. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan meningkatkan kompetensi digital serta meningkatkan kemampuan untuk dapat mengetahui mana yang aman dan tidak aman, Peningkatan keamanan digital diantaranya dapat dilakukan dengan  mengaktifkan fitur 2 step verification email pada akun media sosial yang dimiliki.

BRIDA MELAKSANAKAN LITERISASI DIGITAL Read More

MONITORING DAN EVALUASI TERKAIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMULIHAN JERUK KEPROK TEJAKULA DI DESA TEMBOK KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN BULELENG

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Tim Kajian Bidang Pertanian, Perkebunan dan Pangan BRIDA Provinsi Bali melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait penelitian dan pengembangan pemulihan Jeruk Keprok Tejakula, Kamis (19/10/2023) bertempat di Desa Tembok Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng.

Tim BRIDA yang pada kesempatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah Ir. I Nyoman Suarta, M.Si meninjau lokasi penanaman bibit jeruk dan sekaligus melakukan monitoring dan pengecekan demplot sebagai tempat uji coba penanaman bibit Jeruk Keprok. Pengamatan demplot untuk melihat perbedaan pertumbuhan bibit pada Blok 1, 2 dan 3 dilakukan terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang primer, warna daun, kadar air daun, kandungan klorofil daun, serapan hara N, P dan K daun, dan kesuburan tanah.

Dalam pengecekan demplot tersebut terlihat bahwa kondisi pohon jeruk keprok tersebut dalam keadaan baik dengan menggunakan teknologi irigasi tetes sederhana. Kondisi cuaca saat ini sangat panas sehingga berpengaruh terhadap perkembangan pohon jeruk keprok pada demplot. Penyiraman tanaman dilakukan 3 hari sekali supaya pohon jeruk keprok terbiasa dengan kondisi cuaca panas tersebut. Pengaruh cuaca panas dapat berdampak baik atau buruk tergantung pada beberapa faktor, termasuk keadaan tanah, tingkat kelembaban udara, intensitas panas, dan umur pohon jeruk keprok.

Dari hasil evaluasi pengamatan, disarankan agar dapat dilakukan pemantauan keadaan tanah secara teratur untuk memastikan kelembaban yang cukup, dan menyesuaikan kembali jadwal penyiraman dengan keadaan cuaca. Pohon jeruk keprok mungkin memerlukan lebih banyak air selama cuaca panas. Pada kondisi cuaca saat ini, peneliti diharapkan dapat memperhatikan tanda-tanda stres panas pada pohon, sehingga pertumbuhan/perkembangan pohon jeruk keprok bisa maksimal.

MONITORING DAN EVALUASI TERKAIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMULIHAN JERUK KEPROK TEJAKULA DI DESA TEMBOK KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN BULELENG Read More