
BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam rangka pembahasan dan percepatan Program Kerja Ranperda tentang Perubahan atas Perda 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Pimpinan dan Anggota Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Provinsi Kaltara didampingi Kabid Litbang Bappeda Litbang Kaltara serta Tim Ahli Pakar melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali, Kamis (6/04/2023) untuk konsultasi dan koordinasi terkait pembentukan BRIDA.
Kunjungan Pansus IV DPRD Kaltara beserta rombongan diterima langsung oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali (I Made Gunaja) didampingi para Pejabat Eselon III dan IV serta Pejabat Fungsional di lingkungan BRIDA Provinsi Bali. Kepala BRIDA Provinsi Bali sangat mengapresiasi Pansus IV DPRD Provinsi Kaltara berkenan melaksanakan kunjungan kerja ke BRIDA Provinsi Bali.
Dalam sambutannya, Kepala BRIDA Provinsi Bali menyampaikan landasan hukum penyelenggaraan urusan serta urgensi pembentukan BRIDA sampai pada komitmen Bapak Gubernur Bali untuk membentuk BRIDA Provinsi Bali sebelum terbitnya Perpres 78 Tahun 2021 tentang BRIN diundangkan serta menginstruksikan pembentukan BRIDA di Kabupaten/Kota di Provinsi Bali melalui Instruksi Gubernur Bali Nomor 12726 Tahun 2022, dan hasilnya sekarang BRIDA di Kabupaten/Kota telah terbentuk.
BRIDA Provinsi Bali senantiasa mengoptimalkan peran dan kolaborasi multi pihak dalam upaya mewujudkan sasaran kinerja strategis riset dan inovasi daerah, antara lain terkait penguatan kajian/riset berbasis kebutuhan dan potensi daerah, pengembangan inovasi daerah serta peningkatan fasilitasi/layanan Kekayaan Intelektual (KI). Berkaitan dengan hal tersebut, telah pula dilaksanakan koordinasi untuk penguatan kebijakan dan fasilitasi kegiatan riset dan inovasi di Provinsi Bali dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), khususnya untuk pendampingan dalam penyiapan dan pelaksanan riset kajian usulan Pemda.
Adapun pimpinan dan anggota Pansus IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara berharap melalui kunjungan ini kedepannya BRIDA Kaltara dalam menyusun tema riset dapat menyesuaikan dengan kondisi, permasalahan, potensi yang ada di Kaltara berbasis peta jalan riset dan penelitian. Disamping itu, Informasi dan pengalaman BRIDA Provinsi Bali dalam melaksanakan pola kerja sama dengan Perguruan Tinggi (PT) dan dunia usaha serta terkait dengan pengelolaan kekayaan intelektual daerah akan dijadikan referensi dalam penyelenggaraan risnov serta kelembagaannya.