PEMAPARAN PROPOSAL BUDIDAYA SEHAT JERUK KEPROK TEJAKULA UNTUK PERCEPATAN PERTUMBUHAN, PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS BUAH

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Tim Kajian Bidang Pertanian, Perkebunan dan Pangan BRIDA Provinsi Bali melaksanakan rapat terkait Pemaparan Proposal “ Budidaya Sehat Jeruk Keprok Tejakula untuk Percepatan Pertumbuhan, Peningkatan Produksi dan Kualitas Buah”, Kamis (15/2/2024) bertempat di RR. Lantai II Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

BRIDA Provinsi Bali yang pada kesempatan ini di pimpin oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali ( Ir. I Made Gunaja, M.Si) dan dihadiri oleh Ketua LPPM Universitas Udayana, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Tim Pengendali Mutu, Tim Persiapan Penyelenggaraan Swakelola Penelitian beserta Analis Penelitian pada Bidang Prioritas Pembangunan Daerah.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, menyampaikan agar dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dan Tim Pengendali Mutu beserta Tim Penyelenggaraan Swakelola Penelitian dapat memberikan saran/masukan untuk penyempurnaan Kajian Riset ini agar nantinya hasil penelitian ini akan bermanfaat untuk mendukung pengembangan jeruk keprok Tejakula dalam rangka pengembalian kejayaan komoditas tersebut, karena akan diperoleh informasi yang akurat tentang metode budidaya sehat jeruk keprok Tejakula untuk percepatan pertumbuhan, peningkatan produksi dan kualitas buah.

Adapun beberapa saran dan masukan yang diberikan dari Tim yakni :

  1. Diharapkan hasil dari Kajian Riset ini nantinya untuk dibuatkan Jurnal Internasionalnya.
  2. Perlunya secara jelas dan secara berurutan menemukan praktik baik untuk mengkondisikan adaptasi pertumbuhan bibit jeruk okulasi pada dua ketinggain tempat berbeda dan terbaik.
  3. Menemukan praktik baik pengkondisian pertumbuhan dan perlindungan vegetative tanaman sampai siap berproduksi.
  4. Kegiatan Riset dapat mengembangkan pemahaman dan aplikasi praktis penerapan SOP Budidaya Tanaman Sehat dalam Denfarm dengan input teknologi lokal dan modern sehingga dihasilkan metode/paket budidaya sehat jeruk keprok Tejakula yang diterapkan langsung oleh petani.
  5. Agar nantinya dapat melibatkan tim ahli bibit dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
  6. Mengantisipasi pengendalian lalat buah dengan sanitasi kebun salah satu diantaranya yakni mengumpulkan buah busuk dan dimasukkan dalam tong plastik yang berisi air yang ditutup rapat dengan plastic untuk mematikan larva yang muncul dari buah busuk serta dapat juga dengan penyemprotan menggunakan insektisida yang bersifat kontak agar tidak menjadi residu dalam buah.