KOORDINASI PELAKSANAAN SENSUS SAT KERTHI SEMESTA BALI BERBASIS DESA ADAT TAHUN 2021 DI KABUPATEN JEMBRANA

KOORDINASI PELAKSANAAN SENSUS SAT KERTHI SEMESTA BALI BERBASIS DESA ADAT TAHUN 2021 DI KABUPATEN JEMBRANA

Kegiatan koordinasi pelaksanaan Sensus Sat Kerthi Loka Bali Berbasis Desa Adat Tahun 2021 ke Kabupaten Jembrana (Selasa, 26/1/2021).

KOORDINASI PELAKSANAAN SENSUS SAT KERTHI SEMESTA BALI BERBASIS DESA ADAT TAHUN 2021 DI KABUPATEN JEMBRANA

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Kegiatan koordinasi pelaksanaan Sensus Sat Kerthi Semesta Bali Berbasis Desa Adat Tahun 2021 kali ini dilanjutkan ke Kabupaten Jembrana (Selasa, 26/1/2021). Rombongan Tim Bali dipimpin oleh Kabid Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan didampingi Kasubid Pengkajian Peraturan, Kasubid Pemerintahan Desa beserta staf diterima oleh Asisten Ekbang Kesra Pengkap Jembrana dan dihadiri Jero Bendesa Madya, perwakilan Bagian Ekbang, Bappedalitbang, DisPMD, Diskominfos, serta para Camat se-Kabupaten Jembrana.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan penyampaian maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Sensus Semesta Bali Berbasis Desa Adat. Bahwa Pemerintah Provinsi Bali berinovasi melalui kegiatan pendataan sensus Desa Adat dengan dasar pemikiran bahwa Desa Adat bukanlah menjadi gerbang terakhir dari kearifan lokal di Bali melainkan sebagai gerbang awal tata kearifan lokal Bali. Dalam pelaksanaannya, BaRI ditugaskan untuk melaksanakan sensus guna memperkuat kedudukan Desa Adat yang mencakup parahyangan, pawongan, palemahan di 1.493 Desa Adat se-Bali. Sensus ini nantinya akan dijadikan sebagai pangkalan data terpadu satu pintu untuk mewujudkan kesejahteraan kehidupan krama Bali.

Dalam tanggapannya, Kabupaten Jembrana menyampaikan bahwa Jembara secara keseluruhan terdiri dari 64 Desa Adat. Dan melalui kegiatan sensus ini akan lebih memperkuat kedudukan tugas dan fungsi Desa Adat tersebut guna mengajegkan Bali baik dari segi parahyangan palemahan maupun pawongannya khususnya di Kabupaten Jembrana.  

KOORDINASI PELAKSANAAN SENSUS SAT KERTHI SEMESTA BALI BERBASIS DESA ADAT TAHUN 2021 DI KABUPATEN JEMBRANA Read More
RAPAT PERSIAPAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) BERTEMA RISET INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI BIDANG PERTANIAN

RAPAT PERSIAPAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) BERTEMA RISET INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI BIDANG PERTANIAN

Rapat Persiapan Focus Group Discussion (FGD) bertema Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat di Bidang Pertanian (Selasa, 26/1/2021) bertempat di RR Lt.2 BaRI.

RAPAT PERSIAPAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) BERTEMA RISET INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI BIDANG PERTANIAN

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH – Sebagai pelaksanaan program kegiatan Bidang Prioritas Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Daerah menyelenggarakan Rapat Persiapan Focus Group Discussion (FGD) bertema Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat di Bidang Pertanian (Selasa, 26/1/2021) bertempat di RR Lt.2 BaRI.  Kegiatan dipimpin oleh Ka BaRI dengan didampingi Prof Damriyasa selaku kordinator Tenaga Ahli (Pokli) Pemprov Bali dan dihadiri oleh Dekan Pertanian, Dekan Teknologi Pertanian, perwakilan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar, Dinas Pertanian Pemprov Bali, serta Kabid Prioritas Pembangunan BaRI beserta jajarannya.

Agenda Rapat diawali dengan pembahasan penentuan strategi peningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Bali melalui orientasi eksport hasil pertanian sesuai potensi Kabupaten/Kota. Beberapa hal yang menjadi tantangan peningkatan kinerja di sektor pertanian, antara lain pada bagian hulu adalah terkait penguatan sistem pertanian, inventarisasi varietas pertanian lokal, rekayasa teknologi budidaya tanaman pangan dan pengembangan mutu intrinsic hasil pertanian. Sedangkan pada bagian hilir diantaranya tentang pengembangan produk pertanian yang inovatif, pengembangan kreasi teknologi pertanian, penguatan kelembagaan pertanian berbasis agribisnis, digitalisasi sektor pertanian dan strategi peningkatan aksesibilitas pasar produk pertanian di sektor pariwisata.

Dan sebagai pelaksanaannya, lebih lanjut akan dilakukan inventarisasi focus interest permasalahan yang harus dipersiapkan, melalui penentukan skema dan strategi pembangunan pertanian dan mekanisme tahapan penjabaran prioritas program pertanian yang dibutuhkan sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan pertanian di Provinsi Bali.

RAPAT PERSIAPAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) BERTEMA RISET INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI BIDANG PERTANIAN Read More