
BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVNSI BALI – Bapak Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, Ir. I Made Gunaja,M.Si, hadir mewakili Bapak Pj. Gubernur Bali pada acara Kuliah Umum “Demokrasi Konstitusional dan Pemilu yang Bermartabat” pada hari Selasa tgl 10 Oktober 2023 bertempat di Auditorium Widya Sabha Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran-Badung.
Kegiatan Kuliah Umum dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNUD dan Bapak Dewa Gede Palguna selaku moderator. Beberapa hal yang menjadi perhatian diantaranya Pemilu sebagai hak konstitusional memilih ataupun dipilih, kemudian apabila pelaksanaan Pemilu bersinggungan dengan sosbudpolhukam maka diperlukan orang yang kompeten dalam memberikan pemahaman, serta pemahaman cara berdemokrasi yang baik.
Agenda utama Kuliah Umum diberikan oleh Bapak Prof. Mahmud MD (Menkopolhukam RI). Pada kesempatan ini beliau menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat Dies Natalis UNUD ke-61, untuk menjadi Universitas Daya Nasional yang mempunyai power ke depan.
Dalam kuliah umum ini akan disampaikan pemahaman politik kebangsaan bukan politik elektoral yakni bagaimana seharusnya bernegara baik masyarakat dan Pemerintahnya. Sistem demokrasi paling memungkinkan untuk menjalankan negara dalam hal melindungi/menghormati/memajukan HAM untuk kesejahteraan rakyat dan membatasi kekuasaan untuk meminimalkan penyelewengan.
Prinsip dasar demokrasi adalah pemerintah dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat. Kekuasaan tertinggi ada pada rakyat, dan pelaksanaan demokrasi harus dilaksanakan berdasarkan nilai dan norma. Dengan dasar tersebut, pelaksanaan Pemilu diharapkan dapat menghasilkan pemerintahan dan kekuasaan sesuai aspirasi rakyat. Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemilu juga harus beretika dan tidak hanya sesuai dengan aturan hukum, melainkan juga harus mengedepankan kepentingan persatuan dan kemaslahatan bersama dengan komunikasi santun dan mencerahkan. Kemudian diharapkan, pelaksanaan Pemilu harus bermartabat dengan menghindari kampanye negatif dan kampanye hitam, masyarakat juga dihimbau untuk dapat mengedepankan etika dalam menentukan pilihannya pada pelaksanaan Pemilu nantinya.