BRIDA PROVINSI BALI LAKSANAKAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI KELITBANGAN DENGAN KABUPATEN/KOTA

Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Kelitbangan bertempat di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Badung, Jumat (31/03/2023) dihadiri oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali serta Kepala Balitbangda Kabupaten Badung beserta jajaran masing-masing.

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Pelaksanaan kebijakan dalam pelaksanaan urusan penelitian dan pengembangan di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan sangat penting dilaksanakan. Dalam kaitan pelaksanaan/ penyelenggaraan fungsi kelitbangan di daerah sesuai amanat pasal 27 Permendagri 16 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa tugas Badan Litbang Daerah Provinsi atau lembaga dengan sebutan lainnya yang menyelenggarakan fungsi kelitbangan, salah satunya adalah untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kelitbangan di Pemerintahan Kabupaten/Kota. Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi di Kabupaten/Kota.

Tujuan utama dari koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kelitbangan di Kabupaten/Kota se-Bali adalah untuk mengetahui sejauh mana progres pembentukan BRIDA di masing-masing Kabupaten/Kota sesuai Instruksi Gubernur Bali Nomor 12726 Tahun 2022. Disamping itu, koordinasi dan sinkronisasi yang dilakukan diharapkan dapat memperkuat sinergisitas arah kebijakan pelaksanaan program dan kegiatan kelitbangan/riset dan inovasi di Provinsi Bali disertai upaya penguatan dan fasilitasi riset dan inovasi di Provinsi Bali.

Terkait update progres pembentukan BRIDA di Kabupaten/Kota se-Bali diketahui bahwa seluruh Kabupaten/Kota telah membentuk BRIDA serta telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Khusus untuk Kabupaten Bangli dan Tabanan telah dilaksanakan pengisian jabatan secara definitif.

Sinergisitas pelaksanaan program kegiatan kelitbangan di Kabupaten/Kota dengan Provinsi Bali diharapkan dapat mewujudkan pencapaian sasaran strategis kelitbangan menyangkut penguatan kajian/riset berbasis kebutuhan dan potensi daerah, upaya pengembangan inovasi daerah serta peningkatan fasilitasi/layanan Kekayaan Intelektual (KI) Daerah dalam mendukung penjabaran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali. Berkaitan dengan hal tersebut, koordinasi dan sinkronisasi kelitbangan dalam rangka penguatan kebijakan dan fasilitasi kegiatan kelitbangan di Provinsi Bali memerlukan pula dukungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) khususnya melalui pendampingan dalam penyiapan dan pelaksanan riset kajian usulan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

BRIDA PROVINSI BALI LAKSANAKAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI KELITBANGAN DENGAN KABUPATEN/KOTA Read More

SOSIALISASI DATA DUKUNG INDIKATOR IID TAHUN 2023

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – BRIDA Provinsi Bali melalui Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan melaksanakan Sosialisasi Data Dukung Indikator Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2023, Senin (10/04/2023) bertempat di Ruang Rapat Cempaka, Bappeda Provinsi Bali.

Rapat dipimpin Kepala Bagian Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan dan dihadiri Sekretaris BPKAD Provinsi Bali, Inspektur Pembantu Wilayah II Inspektorat Provinsi Bali, Kepala Bidang Jabatan Fungsional BKPSDM Provinsi Bali, Kepala Bidang Persandian Diskominfos Provinsi Bali, Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Biro Organisasi Setda Provinsi Bali, Biro Hukum Setda Provinsi Bali, Pranata Humas Ahli Madya Bappeda Provinsi Bali, Kepala Bagian Fasilitasi Peraturan Perundang-undangan Kabupaten/Kota se-Bali, serta Sekretaris, Kepala Bidang dan Analis Kebijakan Ahli Muda di lingkungan BRIDA Provinsi Bali.

Sesuai Keputusan Menteri Dalam negeri Nomor 400.10.11-6302.A Tahun 2022 tentang Penerima Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif (Innovative Government Award) 2022, Provinsi Bali berhasil meraih predikat kategori Provinsi Sangat Inovatif. Dalam upaya mempertahankan predikat tersebut, Pemprov Bali melalui BRIDA Provinsi Bali berupaya meningkatkan kematangan inovasi dan optimalisasi nilai indeks inovasi Provinsi Bali antara lain melalui sosialisasi data dukung indikator IID Tahun 2023.

Inovasi merupakan kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan kelitbangan yang bertujuan  untuk mengembangkan penerapan praktis dan iptek yang baru, dan atau pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah, yang diselenggarakan dalam satu proses sistem. Dimana bentuk inovasi tersebut terbagi menjadi inovasi tata kelola Pemerintah Provinsi, inovasi pelayanan publik dan inovasi lainnya, dengan jenis dan metode digital dan non digital. Sedangkan kriteria inovasi daerah harus memenuhi beberapa hal, diantaranya mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi, memberi manfaat bagi Pemerintah Provinsi dan/atau masyarakat, tidak mengakibatkan pembebanan dan/atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan, dan merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah serta dapat direplikasi.

Kebijakan pengukuran IID dilaksanakan dalam rangka melaksanakan fungsi pembinaan sebagai upaya untuk menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan, kepemimpinan dan inovasi di daerah. Hal tersebut diyakini dapat memotivasi kinerja Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar mampu meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta meningkatkan kinerja dan inovasi kepemimpinan Kepala Daerah dalam memimpin penyelenggaraan pemerintah daerah.

Rapat kali ini membahas dan mensosialisasikan kriteria data dukung indikator IID tahun 2023 yang wajib dilengkapi, antara lain (1) regulasi inovasi daerah, (2) ketersediaan SDM terhadap inovasi daerah, (3) dukungan anggaran, (4) bimtek inovasi serta (5) program dan kegiatan inovasi perangkat daerah dalam RKPD. Selanjutnya, usulan inisiatif inovasi daerah dilengkapi dengan proposal inovasi, yang memuat antara lain bentuk inovasi, rancang bangun inovasi, tujuan inovasi, manfaat, waktu uji coba serta penganggaran. Agenda ditutup dengan sesi diskusi terkait teknis pemenuhan data dukung indikator IID tahun 2023 dalam pelaksanaannya.

SOSIALISASI DATA DUKUNG INDIKATOR IID TAHUN 2023 Read More