REVIU PROPOSAL KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI BALI BERBASIS NILAI KEARIFAN LOKAL

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH ROVINSI BALI – Sehubungan pelaksanaan Kajian Strategi Pengembangan Ekonomi Bali Berbasis Nilai Kearifan Lokal yang akan dilaksanakan melalui Swakelola, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali melaksanakan reviu proposal calon pelaksana kajian pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2025. Rapat dibuka oleh Bapak Kepala Badan dan dihadiri oleh Tim Pengendali Mutu BRIDA Provinsi Bali. Universitas yang mengajukan proposal pada kajian ini adalah UPT Kerthi Bali Research Center dari Universitas Hindu Indonesia.

Ruang lingkup kajian meliputi menelaah nilai-nilai lokal seperti Tri Hita Karana, Sad Kerthi, Desa Adat dan Subak dalam konteks ekonomi, Analisis terhadap kebijakan dan regulasi terkait Ekonomi Kerthi Bali dan Perekonomian Adat Bali, identifikasi perbedaan antara konsep ekonomi berbasis nilai kearifan lokal dengan konsep ekonomi yang telah ada saat ini, studi kasus praktik ekonomi berbasis adat di desa-desa adat Bali, identifikasi tantangan struktural, kultural, dan kelembagaan dalam penerapan ekonomi berbasis kearifan lokal, perumusan model konseptual ekonomi Bali berbasis kearifan lokal, yang aplikatif dan operasional serta Rekomendasi strategis bagi Pemerintah Provinsi Bali, Desa Adat, Desa Dinas dan Lembaga Ekonomi dalam penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal yang harmonis dan berkelanjutan.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan masukan terhadap proposal kajian terkait dengan tujuan, ruang lingkup, metodelogi, dan tim pelaksana kajian. Dalam kesempatan ini juga dicermati Rencana Anggaran dan Biaya yang diajukan oleh calon pelaksana swakelola.