
BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Bidang Prioritas Pembangunan Daerah kembali melaksanakan Rapat lanjutan Reviu Perubahan Luaran Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penelitian/Kajian Penelitian dan Pengembangan Pemulihan Jeruk Keprok Tejakula, Jumat (17/02/2023) bertempat di BRIDA Provinsi Bali.

Rapat dipimpin oleh Ka BRIDA didampingi Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali Prof. Damriyasa dan Plt. Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah. Serta dihadiri Pejabat Pembuat Komitmen, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Prioritas Pembangunan, dan Tim Peneliti dari Universitas Udayana yang diketuai oleh Prof. Rai bersama anggota tim.
Beberapa hal yang menjadi prioritas pembahasan kali ini terkait dengan luaran KAK Kajian/Penelitian Pemulihan Jeruk Keprok Tejakula yang semula terdiri dari 6 item menjadi 3 item. Antara lain, ekosistem Jeruk Keprok Tejakula terhadap lokasi penanaman, mengkaji pembuatan bibit Jeruk Keprok yang terbebas dari penyakit CPVD, serta analisis potensi, peluang dan rumusan strategi pengembangan Jeruk Keprok Tejakula, Buleleng.

Ruang lingkup pelaksanaannya, akan diawali dengan kegiatan persiapan yang meliputi mobilisasi personil, peralatan dan bahan serta inventaris data atau informasi teknis maupun non teknis yang menunjang pelaksanaan pekerjaan, kegiatan survey pada dinas terkait untuk mengetahui kondisi eksisting budidaya Jeruk Keprok, potensi wilayah yang mendukung, survey kepada petani terkait minat masyarakat terhadap pengembangan budidaya Jeruk Keprok, serta kegiatan perencanaan teknis untuk pelaksanaannya.
Lebih lanjut dalam kegiatan tersebut akan melibatkan beberapa ahli dalam bidang pengendalian hama penyakit tanaman, ahli analisa tanah/lahan, ahli teknologi pangan, ahli biologi tanaman dan ahli sosial ekonomi.