
BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Bidang Prioritas Pembangunan Daerah melakukan perjalanan dinas, Selasa (2/04/2024) yang bertujuan untuk melakukan pengecekan dan pendampingan penyerahan bibit Jeruk Keprok Tejakula dalam rangka Pengembangan Budidaya Sehat Jeruk Keprok Tejakula di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
Dalam perjalanan dinas tersebut, dilakukan dua agenda utama yang menjadi fokus upaya pengembangan budidaya jeruk Keprok Tejakula, yaitu penyerahan dan pengecekan bibit jeruk serta pengecekan demplot pohon jeruk yang telah berumur 1 tahun. Sebanyak 3000 batang pohon bibit jeruk Keprok Tejakula diserahkan kepada para petani di Desa Tembok. Penyerahan bibit dilakukan secara langsung oleh pihak desa kepada para petani di Desa Tembok. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bibit yang diserahkan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Selain penyerahan bibit, dilakukan pula pengecekan terhadap kondisi bibit yang telah ditanam oleh petani. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa teknik penanaman yang tepat telah diterapkan, serta untuk memberikan bimbingan teknis apabila diperlukan. Kemudian juga dilakukan pengecekan terhadap demplot pohon jeruk Keprok Tejakula yang telah ditanam sejak tahun 2023. Pohon jeruk Keprok Tejakula pada demplot tersebut telah berumur 1 tahun dan merupakan bagian dari upaya pembangunan budidaya jeruk yang lebih luas.

Melalui pengecekan ini, tim teknis Bidang Pembangunan Daerah mengevaluasi kondisi pertumbuhan pohon jeruk, kesehatan, dan produktivitasnya. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam menyusun rencana pengembangan lanjutan, termasuk pemilihan teknik perawatan yang tepat, pemupukan yang diperlukan, serta pencegahan dan penanggulangan penyakit atau hama yang mungkin muncul.
Dengan upaya yang dilakukan oleh Bidang Prioritas Pembangunan Daerah ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas buah jeruk Keprok Tejakula di Desa Tembok, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani setempat.