MENINJAU LOKASI PENGOLAHAN LIMBAH SEKAM PADI (ABU SEKAM) DAN JERAMI DI DESA PILING TENGAH, KECAMATAN PENEBEL, KABUPATEN TABANAN

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Bidang Prioritas Pembangunan Daerah BRIDA Provinsi Bali melalui Tim Kajian Bidang Pertanian Perkebunan dan Pangan, meninjau lokasi pengolahan limbah sekam padi (abu sekam) dan jerami menjadi produk yang memiliki nilai manfaat (nilai ekonomis), Selasa (12/09/2023) bertempat di Desa Piling Tengah, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

Tim BRIDA Provinsi Bali yang dipimpin Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda dan Analis penelitian melaksanakan peninjauan lapangan dalam rangka menindaklanjuti surat permohonan dan proposal dari Koperasi Pemasaran Mulia Sejahtera Jaya terkait pengolahan limbah sekam padi (abu sekam) dan jerami menjadi produk yang bermanfaat, ramah lingkungan serta memiliki nilai ekonomis untuk kesejahteraan.

Koperasi Pemasaran Mulia Sejahtera Jaya berdiri sejak tahun 2018 dan bergerak dalam bidang usaha pendampingan pertanian (proses tanam, perawatan tanaman padi, hingga pengelolaan hasil panen oleh Koperasi Pemasaran Mulia Sejahtera Jaya).

Dari hasil peninjauan dilapangan, proses penggilingan beras Koperasi Pemasaran Mulia Sejahtera Jaya mencapai rata-rata sebesar 10 ton beras/hari, dan limbah sekam yang dihasilkan rata-rata sebanyak 3 ton/hari belum termasuk limbah jerami. Di Kecamatan Penebel, masyarakat/petani berkeinginan untuk dapat memanfaatkan limbah sekam padi dan jerami secara optimal. Pada kesempatan ini, pihak Management Koperasi Pemasaran Mulia Sejahtera Jaya berharap bisa mendapatkan bantuan pendampingan dan fasilitasi dari Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali berupa inovasi teknologi terkait pengolahan limbah sekam padi (abu sekam) ataupun jerami menjadi sebuah produk yang dapat memiliki nilai manfaat ekonomis melalui riset dan proses pengolahan yang terukur.