KUNJUNGAN DEPUTI KEBIJAKAN RISET DAN INOVASI, BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN) DALAM RANGKA VALIDASI MODEL PENGUKURAN INDEKS DAYA SAING DAERAH 2023

BADAN RISETDAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Pada hari Senin tanggal 25 September 2023, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali menerima kunjungan Kunjungan Deputi Kebijakan Riset dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam rangka Validasi Model Pengukuran Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2023. Tujuan dilaksanakannya IDSD adalah untuk memetakan kondisi daya saing daerah sehingga mengetahui apa yang menjadi keunggulan dan kelemahan yang harus ditingkatkan sekaligus membantu daerah dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan daya saingnya.

Sesuai dengan pasal 67 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2021, Badan Riset dan Inovasi Nasional, memiliki tugas untuk menyusun Indikator Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) secara berkelanjutan. IDSD 2023 dapat menjadi rujukan pengambil keputusan pusat maupun daerah, khususnya BRIDA dalam melakukan fungsi pemantauan dan evaluasi penelitian, pengembangan, penyelenggaraan pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di daerah (Pasal 68 Perpres 78/2021). Keberlanjutan pengukuran IDSD (Indeks Daya Saing Daerah) yang diinisiasi oleh Ristekdikti sejak tahun 2017/2018 hingga dilanjutkan oleh Ristek/BRIN pada tahun 2020 sudah menjadi indikator kinerja utama Pemerintah Daerah.

Kegiatan validasi model pengukuran IDSD bertujuan untuk mengkonfirmasi apakah model pengukuran IDSD yang telah dikembangkan telah sesuai berdasarkan pandangan pengusaha dan Pemerintah Daerah di Provinsi Bali. Kegiatan ini juga mengidentifikasi ketersediaan indikator dan data lainnya yang lebih tepat untuk mengukur indeks daya saing daerah (IDSD) untuk level Provinsi maupun Kabupaten Kota sehingga dapat menjadi perbaikan dan penyempurnaan bagi model yang telah dikembangkan sehingga mendukung penerimaan berbagai pihak.

Brida Provinsi Bali memberikan beberapa masukan terkait indikator-indikator pada Pilar Infrastruktur, Pilar Pasar Produk, Pilar Pasar Tenaga Kerja, Pilar Ukuran Pasar.