
BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam rangka mewujudkan Ekonomi Kerthi Bali pada sektor industri, perlu dilakukan upaya-upaya pengembangan sektor industri yang berbasis budaya branding Bali yang sangat kaya, unik dan unggul. Salah satu potensi sektor industri yang mungkin dapat dikembangkan di Bali adalah parfum. Untuk menghimpun informasi secara lebih sistematis terkait pengembangan industri parfum branding Bali, Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan secara daring dan luring pada hari Rabu, 31 Mei 2023 dengan topik “Pengembangan Industri Parfum Branding Bali”.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan peluang dan tantangan pembangunan dan pengembangan industri parfum di Provinsi Bali dan untuk mendapatkan strategi serta langkah-langkah pembangunan industri parfum branding Bali, sehingga mendapatkan roadmapnya.
Hadir sebagai narasumber Bapak Paulus J. Rusli, beliau menjabat sebagai Pengawas pada Asosiasi Flavor dan Fragran Indonesia dan telah lama berkecimpung dalam dunia usaha Flavor dan Fragran, Bapak Syaifullah Muhammad, ST, M.Eng. Ph.D, Direktur Bisnis dan Dana Lestari Universitas Syiah Kuala adalah akademisi yang mengusai ilmu terkait industri parfum, APT. I Gede Dhananjaya Putra, S.Farm dari Urban Asia Industri yang merupakan pabrik kosmetik terbesar di Bali dengan produknya dengan merk MS Glow dan sebagai moderator adalah Bapak Prof. Dr.rer.nat.,Drs. I Made Agus Gelgel Wirasuta, Apt.,M.Si Dosen pada Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana.


Pada kesempatan ini juga hadir Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali, para pelaku usaha kosmetika dari Perkosmi dan Assosiasi Spa Bali serta Perangkat Daerah terkait dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali.