FGD RENCANA INDUK PENGEMBANGAN BATUR UNESCO GLOBAL GEOPARK

BID II
BRIDA Provinsi Bali melalui Bidang Prioritas Pembangunan Daerah melaksanakan Focus Grup Discussion Tahap 2 (Rabu, 30/11/2022) bertempat di Museum Geopark Batur Kintamani Kabupaten Bangli.

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Perencanaan Geopark dilakukan melalui penyusunan rencana induk Geopark oleh Pemerintah Daerah. Pengembangan Batur UNESCO Global Geopark dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli dan dilaksanakan dengan mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( Sustanaible Development Goals ).

Berkenaan dengan hal tersebut BRIDA Provinsi Bali melalui Bidang Prioritas Pembangunan Daerah melaksanakan Focus Grup Discussion Tahap 2 (Rabu, 30/11/2022) bertempat di Museum Geopark Batur Kintamani Kabupaten Bangli. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bangli (Bapak Ketut Darmaja, SKM,M.Kes). Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Rencana Induk ini disusun sebagai dokumen panduan umum dan bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah Kabupaten Bangli untuk melakukan pengembangan serta pengelolaan Taman Bumi ( Geopark ) yaitu Batur UNESCO Global Geopark.

Dalam pelaksanaan FGD kali ini dibahas lebih lanjut tentang tujuan dari penyusunan rencana induk ini adalah agar Pemerintah Kabupaten Bangli mempunyai dasar atau kajian untuk melakukan tata kelola pengembangan Geopark.

Adapun visi pengembangan Batur UNESCO Global Geopark adalah melestarikan dan mengelola Batur UNESCO Global Geopark untuk memuliakan Bumi yang menyejahterakan masyarakat, mengandung arti bahwa Kawasan Batur UNESCO dilestarikan (conserve) dalam koridor keharmonisan (harmony) antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, serta dijiwai oleh nilai – nilai kegamaan, budaya universal, dan tradisi setempat serta dapat dikelola dengan baik. Begitupun misi pengembangan Batur UNESCO Global Geopark adalah Melestarikan peninggalan geologi, budaya dan keragaman hayati secara komprehensif  dan terintegrasi, menciptakan wahana edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap alam, budaya dan manusia, meningkatkan peran serta dan aktif masyarakat dalam pelestarian dan pengelolaan Batur UNESCO Global Geopark dan mewujudkan pembangunan Batur UNESCO Global Geopark yang berkelanjutan.

Turut hadir pada kegiatan ini Dr.Eng I Wayan Kastawan ST,MA dari Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali sebagai narasumber, dan dihadiri oleh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, Perangkat Daerah di Pemkab Kabupaten Bangli, serta beberapa stakeholder terkait.

Kegiatan FGD diakhiri dengan sesi diskusi sebagai bahan masukan dan saran, sehingga diharapkan dapat menghasilkan capaian output dan outcame yang sesuai dalam pelaksanaannya.