TEMU PENDAMPING DAN PENGELOLA KEBUN RAYA INDONESIA, BRIDA, DAN ALUMNI PENERIMA KALPATARU

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – BRIDA Provisi Bali menghadiri acara Temu Pendamping dan Pengelola Kebun Raya Indonesia, Brida, dan Alumni Penerima Kalpataru bertempat di Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor, Jawa Barat Rabu (17/05/2023).

Acara dibuka oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko didampingi Sekretaris Dewan Pengarah BRIN Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian dan segenap jajaran direksi BRIN. Turut hadir pada kesempatan tersebut Presiden kelima Republik Indonesia yang juga Ketua Dewan Pengarah BRIN Ibu Megawati Soekarnoputri, Pengelola Kebun Raya seluruh Indonesia, BRIDA Provinsi/Kabupaten se-Indonesia dan Alumni Penerima Kalpataru berprestasi. 

Acara bertema “Mendorong Konservasi Tumbuhan & Pelestarian Lingkungan di Daerah” dilaksanakan dalam rangka peringatan hari jadi Kebun Raya Bogor. Momentum ini diharapkan dapat menjadi titik awal koordinasi yang lebih erat antara BRIDA dan pengelolaan Kebun Raya di daerah. Gagasan dan pemikiran-pemikiran yang implementatif dan sesuai dengan kondisi dan tantangan spesifik yang ada di berbagai daerah sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu diundang juga para alumni penerima Kalpataru, untuk ikut serta menggerakkan upaya konservasi tumbuhan dan pelestarian lingkungan di daerah, sekaligus memberikan inspirasi dan memperkaya pengembangan riset dan inovasi di daerah.

Sampai saat ini di Indonesia terdapat kurang lebih 46 kebun raya yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, serta 5 kebun raya yang dikelola oleh BRIN. Sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 93 Tahun 2011, LIPI (yang saat ini sudah bertransfomasi menjadi BRIN) bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan kepada pengelola kebun raya Indonesia. Dalam konteks pembinaan tersebut telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi penyelenggaraan kebun raya daerah di seluruh Indonesia. Salah satu kriteria penilaian adalah komitmen dan dukungan pengusul, misalnya Pemerintah Daerah. Hal Ini menjadi komponen penting untuk menjamin keberlanjutan dari Kebun Raya yang telah dibangun.

Agenda dirangkai dengan peresmian rumah kaca anggrek dilakukan oleh Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN dan sekaligus Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI).  Rumah Kaca Anggrek ini diberi nama “Soedjana Kassan”, dimana nama tersebut merupakan nama dari Kepala Kebun Raya Bogor yang telah dikenal luas di dunia anggrek di Indonesia.

Perayaan hari jadi Kebun Raya Bogor juga dilengkapi dengan Talkshow tentang Penyelenggaraan Kebun Raya Indonesia, Bincang-bincang dengan penerima Kalpataru, pengumuman Kebun Raya terbaik dan penyerahan tanda penghargaannya, serta peresmian Rumah Kaca Anggrek Soedjana Kassan yang diselenggarakan secara luring. Puncak peringatannya dilaksanakan pada Rabu 17 Mei 2023, di Rumah Kaca Anggrek – Kebun Raya Bogor.

TEMU PENDAMPING DAN PENGELOLA KEBUN RAYA INDONESIA, BRIDA, DAN ALUMNI PENERIMA KALPATARU Read More

RAPAT KOORDINASI BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH (RAKORDA BRIDA) PROVINSI BALI TAHUN 2023

Rapat Koordinasi Brida (Rakor BRIDA) di Provinsi Bali Tahun 2023, dengan tema “Sinergitas Kebijakan Pusat dan Daerah Dalam Penguatan Peran BRIDA Untuk Mewujudkan Evidence Base Policy”, Rabu (12/04/2023), bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – BRIDA Provinsi Bali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Brida (Rakor BRIDA) di Provinsi Bali Tahun 2023, dengan tema “Sinergitas Kebijakan Pusat dan Daerah Dalam Penguatan Peran BRIDA Untuk Mewujudkan Evidence Base Policy”, Rabu (12/04/2023), bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.

Kegiatan Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali dengan didampingi Kepala Badan  Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri RI dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali serta dihadiri kurang lebih 100 peserta undangan dari Sekda Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Kanwil Kum Ham Provinsi Bali, Kepala Brida/Litbang atau sebutan lain Kabupaten/Kota se-Bali, Perguruan Tinggi, dan Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali.

Sebagai narasumber kegiatan, menghadirkan Bapak Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd (Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri), Bapak Dr. Yopi (Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, BRIN), Ibu Dr. Ing. Wiwiek Joelijani, M.T (Sekretaris Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, BRIN), dan Bapak Jonggi Tambunan, SE, M.Si (Kepala Bidang Pengembangan Inovasi Daerah, BRIN).

Tujuan pelaksanaan Rakor kali ini adalah untuk mengetahui arah kebijakan dan strategi Pemerintah Pusat (BRIN dan BSKDN) dalam pelaksanaan riset dan inovasi serta penguatan BRIDA. Disamping itu juga sebagai penyatuan langkah pengembangan riset dan inovasi dalam pemecahan masalah di daerah serta sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam mengimplementasikan konsep science base policy atau evidence base policy (kebijakan berbasis ilmu pengetahuan, kebijakan berbasis bukti).

Agenda diawali dengan Laporan Ketua Panitia oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa Rakor BRIDA yang pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bali ini merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021, dimana BRIDA mempunyai tugas melaksanakan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian penelitian, pengembangan pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan. Disamping itu, pelaksanaan Rakor BRIDA ini juga merupakan wujud upaya pembinaan teknis dan dukungan administrasi serta supervisi dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Dimana Pemerintah Provinsi Bali dan 9 Kabupaten/Kota se-Bali sudah menetapkan  Peraturan Daerah Pembentukan BRIDA baik yang sudah menetapkan personil maupun yang belum. Adapun kabupaten yang sudah melakukan pengisian personil BRIDA adalah Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Bali. Dalam sambutannya Bapak Sekda menyampaikan, keberadaan Badan Litbang di daerah yang bertransformasi menjadi BRIDA menghadirkan pembaruan dan kebaruan, terutama sebagai orkestrator aktivitas penelitian dan pengembangan di daerah. Proses bisnis BRIDA menstimulasi terciptanya keterbaruan tata kelola riset dan inovasi di daerah dan diharapkan dapat menghasilkan produk yang lebih nyata manfaatnya dan berdampak masif bagi kemaslahan publik.

Pembaruan tata kelola riset dan inovasi menjadi prioritas target pembentukan BRIDA, sehingga BRIDA diharapkan mampu menjadi perangkat daerah yang kokoh, professional dan adaptif dalam mengemban amanat penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi di daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Rakor BRIDA yang pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bali adalah sebagai wujud pembinaan teknis dan dukungan administrasi serta supervisi Pemerintah Pusat kepada provinsi dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali. Dalam hal pengembangan riset di daerah, hal yang penting adalah membangun passion oleh pihak pemangku kepentingan daerah. Dengan adanya passion, maka pengambilan kebijakan dan keputusan dapat dikombinasikan dengan hasil riset. Pemerintah daerah dalam mengambil keputusan dengan berbasis riset (research based policy) diharapkan bisa mendapatkan tingkat presisi kebijakan yang akurat dalam upaya menyelesaikan permasalahan di daerah.

Lebih lanjut pada kesempatan ini Bapak Sekda berharap agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali dapat saling memberikan kontribusi dan sharing pengalaman sehingga kedepannya BRIDA Bali baik yang ada di Provinsi maupun Kabupaten/Kota dapat tetap eksis dalam menjalankan tugasnya, dan mampu  meningkatkan kualitas rumusan rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan daya saing daerah.

RAPAT KOORDINASI BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH (RAKORDA BRIDA) PROVINSI BALI TAHUN 2023 Read More