KEGIATAN BIDANG

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Tim Kajian Bidang Pertanian Perkebunan dan Pangan pada Bidang Prioritas Pembangunan Daerah BRIDA Provinsi Bali melaksanakan Koordinasi terkait pelaksanaan demplot dalam Kajian Penelitian Jeruk Keprok Tejakula ke Kantor Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Selasa (2/05/2023).

Lokasi demplot Jeruk Keprok di Desa Tembok dipersiapkan di tegalan milik warga yang  belum dimanfaatkan seluas 59 are. Pada saat ini, tanah tempat demplot sudah dilakukan land clearing untuk membersihkan lahan dari rumput dan kotoran lainnya.

Lahan tanah demplot juga telah dibuatkan lubang tanam Jeruk Keprok dengan jarak tanam 4m x 4m, dengan ukuran lubang tanam 60cm x 60cm x 60cm.

Pada perencanaannya, lahan demplot akan dibagi menjadi 3 blok berbeda. Dimana untuk blok 1 dipergunakan sebagai budidaya sehat budidaya Jeruk Keprok sesuai dengan SOP, yaitu dengan pemupukan organik dan pupuk kimia, serta penggunaan pestisida anorganik sebagai pengendalian hama. Kemudian blok 2 untuk lahan budidaya sehat secara oganik, yaitu pemupukan organik lewat tanah dan pengendalian hama penyakit menggunakan biopestisisa. Sedangkan pada blok 3 dipergunakan sebagai budidaya sehat secara organik, dengan pemupukan organik, pupuk hayati mikoriza dan pupuk organik cair (POC) probiotik, serta pengendalian hama dengan biopestisida.

Sistem pengairan yang dipergunakan dirancang menggunakan teknologi irigasi tetes sederhana.  Untuk itu, sambil mempersiapkan lubang tanam sampai pada penanaman, akan dipersiapkan bak penampungan air hujan di lokasi yang letaknya lebih tinggi dari lahan demplot.

Sementara itu, para petani di Desa Tembok sangat antusias terhadap pelaksanaan uji coba budidaya bibit Jeruk Keprok ini, dan berharap semoga pengembangan kembali Jeruk Keprok Tejakula dapat segera terlaksana.

Selain melakukan pengecekan demplot uji coba budidaya bibit Jeruk Keprok, Tim BRIDA Provinsi Bali juga melakukan pemantauan kembali bibit Jeruk Keprok yang telah dikirim sebelumnya dari bantuan Pemprov Bali, dimana kondisi bibit Jeruk Keprok tersebut dalam keadaan baik dan terawat.

KOORDINASI PELAKSANAAN DEMPLOT KAJIAN PENELITIAN JERUK KEPROK TEJAKULA DI DESA TEMBOK KABUPATEN BULELENG Read More

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Bidang Pengembangan Inovasi dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual melaksanakan koordinasi persiapan kegiatan Penghargaan Kerthi Bali Swacitta Nugraha ke Kabupaten Klungkung, Rabu (3/05/2023). Bertempat di Kantor Bappedalitbang Kabupaten Klungkung, Tim BRIDA Provinsi Bali yang dipimpin Kepala Bidang Pengembangan Inovasi dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual Bapak Dr. I Ketut Raka Armaja, SE.MMA diterima oleh Sekretaris Badan Riset dan Inovasi  Daerah Kabupaten Klungkung Bapak Ida Bagus Putra Kusuma, SE beserta jajaran.

Dalam pelaksanaan kegiatan Kerthi Bali Swacitta Nugraha tahun 2023, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali diharapkan dapat menyampaikan 1 usulan karya inovasi masyarakat di setiap katagori yang kemudian akan diseleksi oleh Tim Penilai. Dari hasil penilaian tersebut selanjutnya akan ditetapkan 6 (enam) Penerima Anugerah Kerthi Bali Swacitta Nugraha Tahun 2023. Penerima Anugerah akan ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Bali. dan akan diserahkan secara langsung oleh Bapak Gubernur Bali pada Peringatan HUT Pemprov Bali pada tanggal 14 Agustus.

Pada kesempatan ini Sekretaris BRIDA Kabupaten Klungkung menyampaikan, terkait usulan inovasi sudah ada 1 proposal yang akan diajukan dalam Lomba Kerthi Bali Swacitta Nugraha dengan judul Proposal Alat Pengeolahan Bawang Merah dari Barang Bekas. Selanjutnya, Pemprov Bali melalui BRIDA Provinsi Bali akan memfasilitasi perolehan Surat Pencatatan atau Sertifikat KI dari karya inovasi yang menjadi nominator pada kegiatan ini, baik berupa hak personal seperti cipta, paten, merk, desain industri.

KOORDINASI PERSIAPAN PENGHARGAAN KERTHI BALI SWACITTA NUGRAHA KE KABUPATEN KLUNGKUNG Read More