RAPAT KOORDINASI HASIL PENILAIAN TAHAP PERTAMA PROPOSAL KERTHI BALI SWACITTA NUGRAH PROVINSI BALI 2023

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam rangka Pemberian Penghargaan Kerthi Bali Swacitta Nugraha Tahun 2023, BRIDA Provinsi Bali menyelenggarakan Rapat Koordinasi hasil Penilaian tahap pertama (Proposal dan Presentasi) Kerthi Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali 2023, Senin (05/06/2023). bertempat di Ruang Rapat BRIDA. Agenda dipimpin oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali didampingi Kepala Bidang Pengembangan Inovasi dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan dihadiri Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemprov Bali Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S dan Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha, M.S., Penyuluh Pertanian Ahli Utama, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ir. I Made Oka Parwata, M.MA, Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, Kepala UPTD Rumah Kreatif, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, serta Kepala Bidang Bina Hubungan Industri dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali.

Dalam pembukaannya, Kepala BRIDA Provinsi Bali menyampaikan bahwa sebagai implementasi Undang-Undang  Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pemerintah Provinsi Bali setiap tahun melaksanakan program pemberian penghargaan yang diberi nama Anugerah Kerthi Bali Swacitta Nugraha. Penghargaan ini diberikan kepada masyarakat umum yang kreatif dan inovatif serta menghasilkan karya yang sangat bermanfaat bagi pembangunan daerah. Penghargaan Kerthi Bali Nugraha diserahkan setiap tanggal 14 Agustus, dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Bali.

Dalam penetapan hasil penilaian proposal dan presentasi tahap pertama, dilaksanakan dengan tahap seleksi. Karya inovasi peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dan kesesuaian substansi akan masuk seleksi tahap pertama dengan presentasi pemaparan materi dan substansi di hadapan Dewan Juri. Dari hasil tersebut akan dipilih dua karya inovasi terbaik di masing-masing kategori, yang selanjutnya akan mendapatkan kunjungan langsung dari Dewan Juri sekaligus verifikasi lapangan. Dari hasil verifikasi tersebut, Dewan juri selanjutnya akan memilih dan menominasikan karya inovasi terbaik di masing-masing kategori untuk kemudian dibahas dalam pleno Dewan Juri untuk penetapan Juara pertama di masing-masing  kluster.

Hasil keputusan Rapat Tim Juri kali ini, telah menetapkan 12 karya inovasi terbaik sesuai katagori dari sebanyak 28 proposal yang masuk dari Kabupaten/Kota se-Bali. Selanjutnya, Dewan Juri akan melakukan kunjungan dan verifikasi lapangan untuk menentukan 6 pemenang Penerima Penghargaan Kerthi Bali Swacitta Nugraha Tahun 2023.

Kedua belas karya inovasi tersebut antara lain, Inovasi Kreatif yang Saling Menguntungkan Tenun Songket Cagcag Bali dan Tenun ATBM Endek Bali dengan Teknik Pematangan Warna dari Kota Denpasar, Inovasi Kripik Pare Bumbu Khas Kuliner Karangasem dari Kabupaten Karangasem, Inovasi Bunga Garam Amed Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk dari Kabupaten Karangasem, Inovasi Pakan Ikan Giling Tulang Halus (Paling Tulus) dari Kota Denpasar, Inovasi Alat Pertanian Elektrik Multifungsi (Apem-01) dari Kabupaten Badung, Inovasi Alat Sederhana Pengupas Kacang dari Kota Denpasar, Inovasi Digitalisasi DYWIK Bank Sampah Bangli Era Baru dari Kabupaten Bangli, Inovasi Dart Online dari Kabupaten Tabanan, Inovasi Alat Sebit Bambu Sederhana dari Kabupaten Bangli, Inovasi Tepung Mocaf dari Singkong Nusa Penida dari Kabupaten Klungkung, Inovasi Pengenalan Desa Coklat Bali dengan Teknologi Video Reality dari Kabupaten Tabanan, serta Inovasi Taman Edel Weis Bali Wisata Selfie Berbasis Konservasi Padang Kasna dari Kabupaten Karangasem.

RAPAT KOORDINASI HASIL PENILAIAN TAHAP PERTAMA PROPOSAL KERTHI BALI SWACITTA NUGRAH PROVINSI BALI 2023 Read More

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENGEMBANGAN INDUSTRI PARFUM BRANDING BALI

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam rangka mewujudkan Ekonomi Kerthi Bali pada sektor industri, perlu dilakukan upaya-upaya pengembangan sektor industri yang berbasis budaya branding Bali yang sangat kaya, unik dan unggul. Salah satu potensi sektor industri yang mungkin dapat dikembangkan di Bali adalah parfum. Untuk menghimpun informasi secara lebih sistematis terkait pengembangan industri parfum branding Bali, Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali mengadakan Focus  Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan secara daring dan luring pada hari Rabu, 31 Mei 2023 dengan topik “Pengembangan Industri Parfum Branding Bali”.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan peluang dan tantangan pembangunan dan pengembangan industri parfum di Provinsi Bali dan untuk mendapatkan strategi serta langkah-langkah pembangunan industri parfum branding Bali, sehingga mendapatkan roadmapnya.

Hadir sebagai narasumber Bapak Paulus J. Rusli, beliau menjabat sebagai Pengawas pada Asosiasi Flavor dan Fragran Indonesia dan telah lama berkecimpung dalam dunia usaha Flavor dan Fragran, Bapak Syaifullah Muhammad, ST, M.Eng. Ph.D, Direktur Bisnis dan Dana Lestari Universitas Syiah Kuala adalah akademisi yang mengusai ilmu terkait industri parfum, APT. I Gede Dhananjaya Putra, S.Farm dari Urban Asia Industri yang merupakan pabrik kosmetik terbesar di Bali dengan produknya dengan merk MS Glow dan sebagai moderator adalah Bapak Prof. Dr.rer.nat.,Drs. I Made Agus Gelgel Wirasuta, Apt.,M.Si Dosen pada Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini juga hadir Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali, para pelaku usaha kosmetika dari Perkosmi dan Assosiasi Spa Bali serta Perangkat Daerah terkait dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali.

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENGEMBANGAN INDUSTRI PARFUM BRANDING BALI Read More