KEGIATAN BIDANG

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVISI BALI – Pelaksanaan sosialisasi dan evaluasi IPKD kali ini dilaksanakan di Kota Denpasar (Rabu, 19/03/2025). Bertempat di BRIDA Kota Denpasar, Tim IPKD Provinsi Bali dipimpin oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan diterima oleh Tim IPKD Kota Denpasar dengan didampingi unsur Perangkat Daerah terkait dari Inspektorat, BPKAD serta Kominfos Kota Denpasar.

Agenda kegiatan diawali dengan pemaparan sosialisasi dan evaluasi IPKD oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan dan penyampaian hasil evaluasi pelaksanaan IPKD Kota Denpasar Tahun 2024. Lebih lanjut, diadakan sesi diskusi sebagai upaya untuk lebih memotivasi Pemerintah Kota Denpasar dalam peningkatan kinerja dan tata pengelolaan keuangan Daerah.

Kebijakan pengukuran IPKD dilaksanakan dalam rangka melaksanakan fungsi pembinaan sebagai upaya untuk menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah. Hal tersebut sesuai dengan amanat pasal 283 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Dalam pelaksanaannya, pengukuran IPKD dilakukan dengan pemenuhan 6 dimensi bobot IPKD melalui sistem aplikasi, yaitu kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran, pengalokasian anggaran belanja – belanja dalam APBD, transparansi pengelolaan keuangan daerah, penyerapan anggaran kondisi keuangan daerah dan opini BPK atas LKPD.

Sebagai penutup, Tim IPKD Kota Denpasar memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Tim IPKD Provinsi Bali atas pelaksanaan sosialisasi dan evaluasi IPKD, dan lebih lanjut memberikan arahan kepada Tim IPKD Kota Denpasar agar prestasi kinerja yang telah diraih dengan baik oleh di Tahun 2024 dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan di tahun 2025 melalui tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan dan akuntabel.

SOSIALISASI DAN EVALUASI IPKD DI KOTA DENPASAR TAHUN 2024 Read More

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Bidang Penunjang Pembangunan Daerah mendampingi dan memfasilitasi Tim Peneliti Undiknas ke lokasi Kajian Bendungan Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, (Rabu, 17/5/2023).

Rombongan BRIDA Provinsi Bali beserta Tim Peneliti “Kajian Pemanfaatan dan Tata Kelola Energi Baru Terbarukan dalam Mendukung Konsep Pariwisata Hijau di Bendungan Tamblang dan Bendungan Sidan” diterima di Gazebo Maket  Bendungan Sidan oleh Bapak Dewa Gede Widia selaku Direksi Teknis Bendungan Sidan dan staf.

Tim BRIDA Provinsi Bali yang dipimpin oleh Bapak I Gede Putu Udiana Putra, ST.,MT menyampaikan Maksud dan tujuan Tim BRIDA Provinsi Bali adalah untuk Mendampingi dan memfasilitasi Tim Peneliti Undiknas ke lokasi kajian Bendungan Sidan dalam rangka penyusunan Kajian Pemanfaatan dan Tata Kelola Energi Baru Terbarukan dalam Mendukung Konsep Pariwisata Hijau di Bendungan Tamblang dan Bendungan Sidan

Diharapkan BWS-Bali Penida sebagai pemilik bendungan dapat memberikan dukungan dan akses dalam pengambilan data primer maupun data sekunder. Selanjutnya tim peneliti dimaksud akan melakukan kegiatan ataupun pengambilan data sesuai kontrak dalam kurun waktu 4 bulan kedepan. Mohon kiranya BWS-Bali Penida dapat memfasilitasi agar kajian dimaksud dapat tersusun dengan baik dan tepat waktu.

Bapak Putu Abiyasa selaku Ketua Tim Peneliti dan seluruh anggota Tim Peneliti Undiknas mengucapkan terima kasih atas dukungan BWS Bali-Penida serta fasilitasi dari Tim BRIDA Provinsi Bali. Tim Peneliti Undiknas mohon ijin untuk melakukan pengambilan data selanjutnya yang mungkin dibutuhkan selama proses penyusunan kajian dimaksud dan akan selalu menaati semua prosedur yang ada.

 

MENDAMPINGI DAN MEMFASILITASI TIM PENELITI UNDIKNAS KE LOKASI KAJIAN BENDUNGAN SIDAN KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG Read More