Focus Group Discussion (FGD) Laporan Pendahuluan Pemeliharaan Pengembangan Teknologi Penanganan Pasca Panen dan Analisis Usaha Tani untuk Pemulihan Kembali Jeruk Keprok Tejakula

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI –Berkenaan dengan “Pengembangan Teknologi Penanganan Pasca Panen dan Analisis Usaha Tani untuk Mendukung Pemulihan Kembali Jeruk Keprok Tejakula”, BRIDA Provinsi Bali melalui Bidang Prioritas Pembangunan Daerah bekerjasama dengan Universitas Udayana melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait laporan Pendahuluan Pemeliharaan Pengembangan Teknologi Penanganan Pasca Panen dan Analisis Usaha Tani untuk Pemulihan Kembali Jeruk Keprok Tejakula, (Kamis, 26/6/2025) bertempat di Kantor Kepala Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Pada kesempatan ini BRIDA Provinsi Bali diwakili oleh Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah dengan didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda dan Analis Penelitian di lingkungan BRIDA Provinsi Bali. Kegiatan dihadiri undangan dari Tim Pengendali Mutu BRIDA Provinsi Bali, Tim Pengawas Swakelola Penelitian Kerja sama Dengan Perguruan Tinggi BRIDA Provinsi Bali, Perangkat Daerah terkait dari Bappeda Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, BRIDA Kabupaten Buleleng, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koprasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Udayana, Camat Tejakula, Kepala Desa Tembok, Les, Penuktukan, dan para Petani Jeruk di Kecamatan Tejakula.

Agenda dibuka oleh Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah BRIDA Provinsi Bali dan dilanjutkan dengan presentasi laporan pendahuluan ”Pengembangan Teknologi Penanganan Pasca Panen dan Analisis Usaha Tani untuk Mendukung Pemulihan Kembali Jeruk Keprok Tejakula” oleh Ketua Tim Peneliti Dr. Ir. Ni Nyoman Ari Mayadewi, M.P. Kemudian dilajutkan dengan pemaparan materi dan diskusi Penanganan Pascapanen dan Pemasaran Jeruk Keprok Tejakula oleh Peneliti Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Made Suparta Utama, M.S., serta Pemaparan dan Simulasi Analisis Usahatani Jeruk Keprok Tejakula oleh Dr. Widhiantini, S.P. M.Si.

Focus Group Discussion (FGD) ini menunjukan langkah awal untuk mendapatkan masukan dari warga terutama Petani Jeruk Keprok di Desa Tembok Kecamatan Tejakula. Lebih lanjut akan dilaksanakan penelitian untuk dapat menghasilkan SOP ataupun teknik/cara yang baik mulai dari pembibitan dan pemeliharaan Jeruk Keprok Tejakula dan diharapkan bisa dikembangkan lagi di wilayah Kabupaten Buleleng.

Focus Group Discussion (FGD) Laporan Pendahuluan Pemeliharaan Pengembangan Teknologi Penanganan Pasca Panen dan Analisis Usaha Tani untuk Pemulihan Kembali Jeruk Keprok Tejakula Read More

REVIU PROPOSAL KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI BALI BERBASIS NILAI KEARIFAN LOKAL

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH ROVINSI BALI – Sehubungan pelaksanaan Kajian Strategi Pengembangan Ekonomi Bali Berbasis Nilai Kearifan Lokal yang akan dilaksanakan melalui Swakelola, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali melaksanakan reviu proposal calon pelaksana kajian pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2025. Rapat dibuka oleh Bapak Kepala Badan dan dihadiri oleh Tim Pengendali Mutu BRIDA Provinsi Bali. Universitas yang mengajukan proposal pada kajian ini adalah UPT Kerthi Bali Research Center dari Universitas Hindu Indonesia.

Ruang lingkup kajian meliputi menelaah nilai-nilai lokal seperti Tri Hita Karana, Sad Kerthi, Desa Adat dan Subak dalam konteks ekonomi, Analisis terhadap kebijakan dan regulasi terkait Ekonomi Kerthi Bali dan Perekonomian Adat Bali, identifikasi perbedaan antara konsep ekonomi berbasis nilai kearifan lokal dengan konsep ekonomi yang telah ada saat ini, studi kasus praktik ekonomi berbasis adat di desa-desa adat Bali, identifikasi tantangan struktural, kultural, dan kelembagaan dalam penerapan ekonomi berbasis kearifan lokal, perumusan model konseptual ekonomi Bali berbasis kearifan lokal, yang aplikatif dan operasional serta Rekomendasi strategis bagi Pemerintah Provinsi Bali, Desa Adat, Desa Dinas dan Lembaga Ekonomi dalam penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal yang harmonis dan berkelanjutan.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan masukan terhadap proposal kajian terkait dengan tujuan, ruang lingkup, metodelogi, dan tim pelaksana kajian. Dalam kesempatan ini juga dicermati Rencana Anggaran dan Biaya yang diajukan oleh calon pelaksana swakelola.

 

 

 

 

REVIU PROPOSAL KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI BALI BERBASIS NILAI KEARIFAN LOKAL Read More