KAJIAN MASTERPLAN PEMBANGUNAN BERBASIS KONSERVASI DI KEPULAUAN NUSA PENIDA

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Menindaklanjuti penugasan Bapak Gubernur Bali terkait Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan Bali 2025-2030 khususnya Pengkajian dan Perancangan Masterplan Nusa Penida, telah dilaksanakan kerja sama dengan Universitas Udayana melalui Kontrak Swakelola yaitu Penelitian Kajian Masterplan Pembangunan Berbasis Konservasi di Nusa Penida.

Berkenaan dengan hal tersebut Tim Peneliti bersama BRIDA Provinsi Bali melaksanakan audiensi ke Pemerintah Kabupaten Klungkung, Kamis (2/10/2025), bertempat di Kantor Bupati Kabupaten Klungkung. Tim Peneliti dipimpin oleh Prof. Ir. GustiAyu Made Suartika, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D sekalu Ketua Tim dengan didampingi Kepala BRIDA Provinsi Bali beserta jajaran, dan diterima oleh Bupati Klungkung, Wakil Bupati Klungkung, Sekretaris Daerah beserta Perangkat Daerah terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung..

Kegiatan Pengkajian dan Perancangan Masterplan Nusa Penida merupakan bagian dari Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan Bali 2025-2030 yang difasilitasi oleh BRIDA Provinsi Bali  bekerjasama dengan Universitas Udayana. Adapun maksud dan tujuan audiensi ini adalah sebagai langkah awal koordinasi, penyamaan persepsi kebutuhan daerah dan mohon dukungan serta fasilitasi dari Pemerintah Kabupaten Klungkung, terutama tentang data dan hasil kajian yang telah dimiliki terkait pengembangan di Kepulauan Nusa Penida.

Disamping hal tersebut, pertemuan kali ini juga bertujuan untuk mendapat arahan dari Bupati Klungkung beserta jajaran terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung berkenaan dengan gambaran awal dan arah kebijakan pembangunan di Kepulauan Nusa Penida di masa mendatang

KAJIAN MASTERPLAN PEMBANGUNAN BERBASIS KONSERVASI DI KEPULAUAN NUSA PENIDA Read More

Sosialisasi Prakiraan Awal Musim HujanTahun 2025/2026 di Provinsi Bali

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III menyelenggarakan Sosialisasi Prakiraan Awal Musim HujanTahun 2025/2026 di Provinsi Bali, Selasa (30/9/2025) bertempat di  Swiss-Belhotel Rainforest Kuta, Kabupaten Badung. Pada kesempatan tersebut BRIDA Provinsi Bali  hadir dengan diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bidang Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi Bali I Kadek Agus Mahayogi HP,SS,M.Par.

Menurut KaPokja Manajemen Data Meteorologi dan Klimatologi, I Nyoman Gede Wiryajaya selaku Ketua Panitia, sosialisasi ini dilaksanakan selama satu hari dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan sebagai peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil prakiraan awal dan potensi puncak musim hujan di Provinsi Bali kepada pemangku kepentingan. Selanjutnya, kegiatan diharapkan mampu menjadi wadah diskusi, koordinasi, dan kolaborasi antar stakeholder terkait dalam menghadapi potensi dampak musim hujan, khususnya risiko bencana hidrometeorologi di Bali.

Pada sesi tanya jawab dan diskusi,  BRIDA Provinsi Bali menyampaikan bahwa di tahun 2025 telah banyak dilaksanakan kajian/penelitian lapangan/field research di BRIDA Provinsi Bali, antara lain Penelitian Pertanian Organik yang notabene sangat tergantung dengan cuaca, iklim, suhu dan musim. Dan untuk pelaksanaannya, diharapkan dapat tersedia fasilitas informasi atau apilkasi resmi terkait informasi cuaca/iklim yang dirilis oleh BMKG.

Menganggapi hal tersebut, pihak BMKG menyampaikan bahwa seluruh informasi BMKG dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG yang bisa di download melalui Play Store/App Store, melalui sosial media BMKG Bali dan web BMKG. Informasi tersebut dapat diaplikasikan dalam penyusunan kalender tanam. Link BMKG: www.bmkg.go.id ini dapat di download melalui Play Store/App Strore yang substansinya sudah lengkap mencakup prakiraan cuaca per Kabupaten/Kota, Kecamatan, perhari bahkan perjam maupun update tentang gempa bumi. Dalam pelaksanaannya, BMKG berencana akan menjajagi kerjasama dengan BRIDA Provinsi Bali, dan lebih lanjut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menegaskan prakiraan ini diharapkan menjadi acuan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Sosialisasi Prakiraan Awal Musim HujanTahun 2025/2026 di Provinsi Bali Read More