KEGIATAN BIDANG

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH BALI – Dalam rangkaian kegiatan Penelitian Master Plan Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Desa Adat untuk Pemenuhan Pangan Sehat dan Bergizi di Bali pada Bidang Prioritas Pembangunan Bali, BaRI bersama Tim Peneliti dari Universitas Udayana melaksanakan Audensi dan Sosialisasi penelitian terkait ke Kabupaten Badung, Rabu,(29/07/2020) bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung.

Agenda kegiatan dipimpin Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung dan dihadiri Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Bali BaRI, Sekretaris Dinas Kabupaten Badung, Kepala Bidang beserta jajaran Pejabat Eselon di lingkungan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, serta Tim Peneliti Universitas Udayana.

Sesi pembukaan diawali dengan memaparan potensi pengembangan pertanian organik di Kabupaten Badung, antara lain pengembangan kawasan agroteknopark komoditas Kopi Arabika dan Robusta di Desa Beloksidan Kecamatan Petang, pengembangan produk manggis di Banjar Kerta Desa Petang, pertanian holtikultura di Kecamatan Petang dan pengembangan Desa Ternak di Taman Abiansemal dan Desa Sobangan Kecamatan Mengwi.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian maksud dan tujuan audensi dan sosialisasi kegiatan penelitian pertanian organik di Kabupaten Badung oleh  Kepala Bidang Prioritas Pembangunan BaRI. Secara umum disampaikan bahwa BaRI sebagai Perangkat Daerah dilingkungan Pemprov Bali siap mengawal program prioritas dari visi misi Gubernur Bali mulai dari Tingkat Provinsi sampai ke Tingkat  Kabupaten/Kota se-Bali yang antara lain dilaksanakan melalui pendampingan penelitian masterplan pertanian organik di Bali oleh Tim Peneliti dari Universitas Udayana Bali.

AUDENSI DAN SOSIALISASI PENELITIAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK BERBASIS DESA ADAT UNTUK PEMENUHAN PANGAN SEHAT DAN BERGIZI DI BALI Read More

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi kegiatan penelitian, BaRI menyelenggarakan Rapat Laporan Bulanan ke-3 Penelitian Master Plan Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Desa Adat untuk Pemenuhan Pangan Sehat dan Bergizi di Bali, Rabu (5/8/2020), bertempat di Ruang Rapat BaRI. Rapat dipimpin oleh Ka BaRI dan didampingi Ketua dan Tim Pengawas Penyelenggaraan Swakelola BaRI, serta dihadiri Pejabat Eselon III di lingkungan BaRI, PPK dan PPTK di Bidang Prioritas Pembangunan Bali, dan Ketua beserta Tim Peneliti dari Universitas Udayana.

Pengembangan Pertanian Organik di Bali merupakan salah satu fokus perhatian Pemerintah Daerah Bali sebagaimana tertuang dalam Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Melalui sistem ini, Bali berupaya untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian lokal untuk mensejahterakan krama Bali dalam 5 tahun ke depan.

Agenda Rapat diawali dengan laporan dari Ketua Tim Penelitian berkenaan dengan progress penelitian yang telah dilaksanakan, antara lain terkait kolaborasi penyusunan data dan instrumen pendukung penelitian, penentuan visi dan misi master plan, pemaparan kendala yang dihadapi di lapangan serta rencana pelaksanaan penelitian.

Sehubungan hal tersebut, Ka Bari menyampaikan apresiasi atas kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan oleh Tim Peneliti dari Universitas Udayana, serta mengingatkan kembali agar dalam pelaksanaannya selalu perpedoman pada target yang telah direncanakan. Sebagai tindaklanjutnya, hasil penyusunan master plan pengembangan pertanian organik berbasis Desa Adat ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan pedoman baku bagi pertanian organik di Bali agar menjadi lebih terarah, terukur, dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat.

RAPAT LAPORAN BULANAN ke-3 PENELITIAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK BERBASIS DESA ADAT UNTUK PEMENUHAN PANGAN SEHAT DAN BERGIZI DI BALI Read More