PENINJAUAN PRODUKSI GARAM TRADISIONAL DI DESA KELATING, KECAMATAN KERAMBITAN, TABANAN

PENINJAUAN PRODUKSI GARAM TRADISIONAL DI DESA KELATING, KECAMATAN KERAMBITAN, TABANAN

Bidang Pengelolaan Kekayaan Intelektual BaRI melaksanakan peninjauan produksi garam tradisional (Rabu, 17/11/2021) bertempat di Desa Kelating, Kecamatan Karambitan, Kabupaten Tabanan.

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Bidang Pengelolaan Kekayaan Intelektual BaRI melaksanakan peninjauan produksi garam tradisional (Rabu, 17/11/2021) bertempat di Desa Kelating, Kecamatan Karambitan, Kabupaten Tabanan.

Petani garam tradisional Desa Kelating berjumlah 3 kelompok dengan anggota masing-masing terdiri dari 10 orang petani garam. Dari peninjauan di lapangan, produksi garam tradisional di Desa Kelating terhenti karena kendala force majure, dimana beberapa bulan terahir terjadi gelombang pasang dan menghanyutkan sarana prasarana pembuatan garam tradisional serta menghanyutkan lokasi pembuatan garam yang saat ini berubah menjadi aliran sungai.

Bapak Gusti sebagai salah satu Ketua Kelompok Petani Garam Tradisional Desa Kelating menjelaskan bahwa saat ini terdapat kurang lebih 30 KK yang kehilangan mata pencaharian sebagai petani garam tradisional. Selanjutnya, para petani tersebut berharap kepada instansi terkait untuk dapat membantu dan memfasilitasi agar para petani garam tradisional dapat kembali bekerja dan beraktifitas.

Produksi garam tradisional Desa Kelating, Kecamatan Karambitan, Kabupaten Tabanan.

Hingga saat ini belum ada pihak-pihak terkait yang turun langsung memberikan fasilitasi, dan dari hasil pemantauan di lapangan, para petani garam tradisional Desa Kelating telah berusaha bangkit secara swadaya dan berdikari untuk kembali membuat garam tradisional dengan kapasitas produksi yang terbatas.  

PENINJAUAN PRODUKSI GARAM TRADISIONAL DI DESA KELATING, KECAMATAN KERAMBITAN, TABANAN Read More
FGD SENSUS SEMESTA BALI BERBASIS DESA ADAT

FGD SENSUS SEMESTA BALI BERBASIS DESA ADAT PROVINSI BALI TAHUN 2021

BaRI melalui Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan menyelenggarakan Forum Group Discuss (FGD) Sensus Semesta Bali Berbasis Desa Adat, (Rabu 27/10/2021) secara virtual.

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Sebagai tindaklanjut Kegiatan Sensus Semesta Bali Berbasis Desa Adat Tahun 2021 Provinsi Bali, BaRI melalui Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Sensus Semesta Bali Berbasis Desa Adat Provinsi Bali Tahun 2021, (Rabu 27/10/2021) secara virtual bertempat di Ruang Vicon Diskominfos Provinsi Bali. Kegiatan FGD ini merupakan bentuk pemantauan dan pendampingan input data Sensus Desa Adat dari Tim IT dan koordinator Sensus Desa Adat di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali.

Kegiatan FGD di pimpin langsung oleh Kepala BaRI selaku Narasumber dengan didampingi oleh Kabid Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan, Kabid Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Desa Adat dari DisPMA Provinsi Bali, Kasi Aplikasi dari Diskominfos Provinsi Bali serta mengundang Tim Sensus Provinsi Bali, para koordinator Sensus Kabupaten/Kota se-Bali, Bandesa Adat se-Bali, MDA Provinsi Bali, MDA Kabupaten/Kota se-Bali, MDA Kecamatan se-Bali, dan para koordinator Penyuluh Bahasa Bali.

Kegiatan FGD diawali dengan pemaparan dari Kepala BaRI tentang progress penginputan data sensus yang meliputi pemaparan kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan, rekapitulasi input data sensus, pembahasan permasalahan yang dihadapi serta strategi pelaksanaan monev ke Kabupaten/Kota se-Bali. Selanjutnya dilanjutkan pemaparan dari Kasi Aplikasi dari Diskominfos Provinsi Bali terkait teknis input data sensus melalui aplikasi, fitur pendukung aplikasi, evaluasi kapasitas penggunaan aplikasi serta sistem keamanan data Desa Adat. Pada kesempatan ini Kabid Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Desa Adat dari DisPMA Provinsi Bali juga menyampaikan pemaparan terkait dukungan dan arti pentingnya kegiatan sensus sebagai data base terpadu Desa Adat se-Bali guna mendukung perencanaan pembangunan dan tata kelola Desa Adat di Provinsi Bali.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab serta menghimpun masukan-masukan dan saran terkait perbaikan untuk penyempurnaan aplikasi Sensus Semesta Bali Berbasis Desa Adat dalam pelaksanaannya.

FGD SENSUS SEMESTA BALI BERBASIS DESA ADAT PROVINSI BALI TAHUN 2021 Read More