Jaring Masukan Stakeholder Untuk Penyempurnaan Rancangan Renja Tahun 2026 BRIDA Provinsi Bali Laksanakan Forum Perangkat Daerah

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali sangat memerlukan dukungan serta partisipasi aktif dari segenap pemangku kepentingan (stakeholder) dalam bentuk saran, masukan dan pertimbangan dalam penyusunan dokumen Rancangan Rencana Kerja (Renja) sehingga akan sangat berguna dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dalam mendukung kebijakan – kebijakan pembangunan di Provinsi Bali yang berbasis berbasis bukti (evidence based policy), khususnya dalam menyelesaikan permasalahan di daerah.

Hal itu disampaikan Plt. Kepala BRIDA Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra saat membuka acara Forum Perangkat Daerah (FPD) Rancangan Renja BRIDA Provinsi Bali Tahun 2026 pada hari Jumat, 21 Februari 2025 yang dilaksanakan secara online dan dihadiri oleh stakeholder terkait dari unsur Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, BRIDA Kabupaten/Kota se-Bali, Akademisi, LPPM Perguruan Tinggi (Negeri/Swasta), Inkubator Bisnis, dan Pejabat Administrasi serta Pejabat Fungsional di Lingkungan BRIDA Provinsi Bali.

Rancangan Rencana Kerja (Renja) BRIDA Tahun 2026 mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) BRIDA Tahun 2024-2026 disusun sebagai dokumen perencanaan daerah yang memuat rencana program, kegiatan dan sub kegiatan BRIDA Provinsi Bali disertai pagu indikatif pendanaannya untuk mendukung terwujudnya sasaran strategis BRIDA dalam Mendukung Tugas dan Fungsi BRIDA dalam Pelaksanaan Riset, Inovasi Daerah serta Pengelolaan Kekayaan Intelektual Daerah.

Dalam sesi Pemaparan, Substansi Rancangan Renja BRIDA telah disampaikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan, BRIDA Provinsi Bali, Dr. I Ketut Wica serta menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi yakni Kepala Bidang Perekonomian dan SDA, Dr. I.B Sutresna yang menjelaskan tentang kebijakan perencanaan Tahun 2026 sesuai Ranwal RKPD Tahun 2026. Dalam sesi tanya jawab yang dipandu oleh Perencana Ahli Muda, Dr. Ade Krisna Permadhi telah telah pula mendapatkan saran dan masukan strategis dari segenap stakeholder terkait, sehingga Rancangan Renja BRIDA Tahun 2026 akan dapat disempurnakan kembali dan hasil Forum selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara (B.A) Kesepakatan Forum Perangkat Daerah.

 

Jaring Masukan Stakeholder Untuk Penyempurnaan Rancangan Renja Tahun 2026 BRIDA Provinsi Bali Laksanakan Forum Perangkat Daerah Read More

RAPAT PEMBAHASAN TAWARAN KERJA SAMA ITB STIKOM BALI

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Sabagai implementasi salah satu tupoksi BRIDA Provinsi Bali yaitu mengembangkan kerjasama perguruan tinggi baik di Bali maupun di luar Bali, BRIDA melaksanakan Rapat Pembahasan Kerjasama dengan ITB STIKOM Bali, Kamis (20/2/2025) bertempat di RR Swacitta Sabha BRIDA Provinsi Bali.

Rapat dipimpin Kepala Bidang Pemerintah dan Pengkajian Peraturan dan dihadiri oleh ITB Stikom Bali, Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemprov Bali diantaranya dari Diskominfos, Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga, Biro Pemerintahan dan Kesra, serta para Kabid di lingkungan BRIDA Provinsi Bali.

Hadir pada kesempatan ini dari ITB Stikom Bali Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, ST, M.Kom selaku Dekan Fakultas Infokom, Ka Prodi Manajemen Informatika I Gusti Ayu Desi Saryanti, S.Kom.,M.MSi, Koordinator Penelitian Dr. Ni Nyoman Supuwiningsih, ST, M.Kom, Direktur Direktorat Kerjasama, Layanan Industri & Inkubator Bisnis I Gede Harsemadi, S.Kom.,MT dan Koordinator Kerja Sama I Komang Dharmendra, S.Kom.,MT.

ITB Stikom Bali mempunyai program teknologi tepat guna yang diimplementasikan di masyarakat serta kolaborasi internasional untuk inovasi baru. ITB Stikom Bali sudah pernah bekerjasama/berkolaborasi dengan Diskop, BPBD, Disbud, Diskominfos, BKPSDM, DKLH, Perumda Kerthi Bali Santhi, BPS Provinsi Bali. Sebagai pelaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta pengabdian masyarakat, ITB Stikom Bali telah mempunyai Desa Binaan dengan mengimplementasikan teknologi proses administrasi di desa tersebut. Sebagai contoh yaitu Smart Village untuk pengurusan administrasi desa. Bentuk lain pengabdian masyarakat juga dilaksanakan di sekolah-sekolah, diantaranya dengan memberikan pelatihan pada guru, membantu sekolah dalam mengimplementasikan sistem perpustakaan dan lain sebagainya.

Menganggapi hal tersebut BRIDA Provinsi Bali memberikan apresiasi karena kerjasamanya sudah terimplementatif di beberapa OPD. Dan dari tahun 2022 Diskominfos Provinsi Bali juga sudah sering mengadakan event yang melibatkan ITB Stikom Bali seperti Digifest. Secara administrasi dan sesuai Permendagri 22 Tahun 2020 pasal 26, untuk menindaklanjuti kerjasama dengan ITB Stikom Bali ini perlu disiapkan kajian lebih lanjut dalam pelaksanaannya.

RAPAT PEMBAHASAN TAWARAN KERJA SAMA ITB STIKOM BALI Read More