Sosialisasi kegiatan Pengembangan Model Standar Budidaya Pertanian Organik pada Tanaman Padi di Subak Jaka, Desa Kukuh, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Pada hari Senin tanggal 18 Agustus 2025, Brida Bali berkolaborasi dengan LPPM Universitas Udayana dalam hal ini diwakili oleh Ketua Tim Penelitian Pertanian Organik melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Model Standar Budidaya Pertanian Organik pada Tanaman Padi bertempat di Subak Jaka, Desa Kukuh Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan.

Acara di hadiri oleh Kepala Brida Bali yang dalam hal ini di wakili oleh Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Ir. Nyoman Suarta, Msi dengan didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda sebagai pelaksana kegiatan I Kadek Agus Mahayogi HP,SS, M.Par beserta staf. Acara juga di hadiri oleh Ketua Tim Peneliti Udayana Dr. Ir. Gede Wijana, MS dan hadir sebagai Narasumber Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP),  Dr. Drh.  I Made Rai Yasa, MP, Kepala Desa Kukuh Bapak Made Sugianto beserta petani organik di Subak Jaka dan Desa Kukuh Marga Tabanan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman tentang pertanian organik, serta mendorong penerapannya di masyarakat khususnya di Subak Jaka Tabanan. Sosialisasi ini juga mencakup berbagai aspek, mulai dari prinsip-prinsip dasar, manfaat, hingga tantangan dan peluang pengembangan pertanian organik di Bali.

Masyarakat Subak Jaka sangat antusias mengikuti acara sosialisasi tersebut, karena masyarakat petani organik dapat mengungkapkan permasalahan yang selama ini mereka rasakan dalam pengembangan pertanian organik. Dalam kesempatan tersebut juga dijelaskan bagaimana bertani organik serta mengembangkan pertanian organik khususnya tanaman padi yang baik dan mendapatkan hasil yang bagus serta memiliki daya jual yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani organik khususnya di daerah Marga Tabanan. Lebih lanjut kegiatan sosialisasi ini juga akan dilanjutkan di Subak Mengesta Somya Pertiwi Tabanan. Agenda ini sangat penting karena masyarakat petani organik dapat berintekasi langsung dengan para ahli pertanian sehingga dapat meningkatkan wawasan petani secara keseluruhan.

Sosialisasi kegiatan Pengembangan Model Standar Budidaya Pertanian Organik pada Tanaman Padi di Subak Jaka, Desa Kukuh, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Read More

Review Proposal Masterplan Pembangunan Berbasis Konservasi di Kepulauan Nusa Penida

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Kepulauan Nusa Penida yang terdiri dari Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan memiliki kekayaan alam dan budaya yang unik. Wilayah ini dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia sekaligus kawasan konservasi laut dan darat yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Namun, Dalam perkembangannya, Nusa Penida mendapat sentuhan modernisasi sehingga mengalami transformasi pembangunan yang massif di segala sektor. Tidak bisa dipungkiri daya tarik alam yang dimiliki Nusa Penida telah membuka pintu masuk industri pariwisata dan membawa lonjakan kunjungan wisatawan maupun investasi. Perkembangan pembangunan di Nusa Penida saat ini sangat pesat, dan diharapkan dapat diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang terarah dan terencana.

Terkait dengan hal tersebut, dan sejalan dengan Program Prioritas Pembangunan Bali Periode 2025-2030 akan dilaksanakan pengkajian dan perancangan Masterplan Nusa Penida”, Pada hari Selasa, 12/8/2025 telah dilaksanakan Review Proposal Masterplan Pembangunan Berbasis Konservasi di Kepulauan Nusa Penida dari Tim pengkaji Universitas Udayana. Dengan adanya kolaborasi antara BRIDA Bali dan Universitas Udayana, diharapkan dapat menyusun sebuah master plan yang dapat menjadi instrumen penting dan menjawab tantangan ke depan, dalam menjaga identitas Nusa Penida sebagai destinasi wisata kelas dunia yang berbasis konservasi dan kearifan lokal.

 

Review Proposal Masterplan Pembangunan Berbasis Konservasi di Kepulauan Nusa Penida Read More