Monitoring dan Evaluasi Kajian/Penelitian Pengembangan Varietas Anggur Lokal Bali Tanpa Biji

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH ProVINSI BALI – Tim Kajian Bidang Prioritas Pembangunan Daerah BRIDA Provinsi Bali melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait penelitian dan Pengembangan Varietas Anggur Lokal Bali Tanpa Biji , Kamis (21/8/2025) bertempat di Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.

Tim BRIDA Provinsi Bali yang pada kesempatan ini di pimpin oleh Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah (Ir. I Nyoman Suarta, M.Si) beserta Analis Kebijakan Ahli Pertama dan staf pada Bidang Prioritas Pembangunan Daerah meninjau lokasi perkembangan akhir dari penanaman buah anggur lokal Bali.  Kegiatan ini merupakan bagian akhir dari pelaksaaan Kajian/Penelitian Pengembangan Varietas Anggur Lokal Bali Tanpa Biji untuk melihat kadar gula dalam buah anggur dan pengembangan akhir buah anggur tanpa biji guna mendukung peningkatan kualitas anggur lokal Bali.

Dalam kunjungan tersebut dilakukan observasi langsung terhadap kondisi akhir pertumbuhan tanaman anggur, serta berdiskusi dengan tim peneliti dari Universitas Udayana dan petani lokal mengenai teknik budidaya yang telah diterapkan dan hasil akhir dari perkembangan anggur. Temuan di lapangan dari 10 pohon yang dijadikan sampel menunjukkan bahwa hasil buah anggur yang ada bervariasi dan tidak seragam di setiap pohonnya. Terlihat ada beberapa masih berwarna kemerahan tidak merata kehitaman, ini diakibatkan kurang sempurnanya perkembangan anggur diakibatkan curah hujan yang sering terjadi. Dalam 108 hari panen dari segi bentuk buah sebagian besar masih terbilang kecil dan dari segi rasa sudah manis akan tetapi dari segi biji sudah mulai berkurang jumlahnya di setiap buah dan sebagian kecil yang sudah tidak ada bijinya.

Kajian/Penelitian Pengembangan Varietas Anggur Lokal Bali Tanpa Biji dilakukan guna mendorong inovasi pertanian yang berbasis potensi lokal demi meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditas anggur Bali di pasar nasional maupun Internasional.