MENERIMA KUNJUNGAN ECPAT INDONESIATERKAIT PENELITIAN PEKERJA ANAK DISEKTOR PARIWISATA

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – BRIDA Provinsi Bali menerima tim peneliti dari Ending the Sexual Exploitation of Children (ECPAT) Indonesia, Rabu (6/12/2023) bertempat di Ruang Rapat Swacita BRIDA Provinsi Bali. Pada kesempatan ini Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah Bali berserta jajaran menerima kunjungan tim ECPAT dan dihadiri perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali.

ECPAT Indonesia adalah salah satu lembaga konsorsium lembaga perlindungan anak di Jakarta. Pada 2020, ECPAT Indonesia melakukan pemetaan awal situasi pekerja anak di Kelurahan Ubud, Bali. Hasilnya menunjukkan sejumlah anak terdampak industri pariwisata diantaranya menjadi pedagang sejumlah barang di sekitar lokasi wisata di Bali. Dari hasil penelusuran awal, ECPAT Indonesia menemukan sejumlah pekerja anak berasal dari beberapa daerah di Bali diantaranya Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem.

Untuk melengkapi data penelitian yang telah dilakukan ECPAT Indonesia akan melakukan penelitian lanjutan terkait pekerja anak di Wilayah Kelurahan Ubud, Kabupaten Gianyar dan Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui situasi pekerja anak dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab anak-anak menjadi pekerja anak di sektor usaha pariwisata.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan pendanaan dari merupakan kerjasama dengan tour operator Belanda untuk memastikan pengurangan jumlah pekerja anak di lokasi wisata yang dimulai dari Bali. Adapun target adalah 40 tour guide yang menerapkan SOP.