
BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam rangka pembahasan tawaran kerja sama dari Kedutaan Besar Inggris Jakarta perihal Kemitraan Pendanaan Bersama Chevening (Program Beasiswa) Pemerintah Inggris, BRIDA Provinsi Bali melaksanakan Rapat Pembahasan tawaran kerjasama dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta perihal kemitraan Pendanaan Bersama Chavening, Kamis (30/08/2023) bertempat di BRIDA Provinsi Bali.
Agenda Rapat dipimpin Kepala BRIDA Provinsi Bali didampingi Sekretaris BRIDA dan dihadiri Kepala Program Beasiswa Chevening untuk Indonesia dan Timor Leste, Kedutaan Besar Inggris, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd (Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja), Ir. Tjokorda Bagus Oka, Ph.D (Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja), Prof. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt (Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja), dan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan beserta Analis Kebijakan Ahli Muda dilingkungan BRIDA Provinsi Bali.
Beasiswa Chevening adalah beasiswa internasional, yang didanai oleh Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris, yang memungkinkan bagi mahasiswa asing dengan kualitas kepemimpinan untuk belajar di universitas-universitas di Inggris. Sejarah Program Beasiswa Chevening dimulai pada tahun 1983 sebagai Skema Penghargaan Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran (FCOAS) dan didanai oleh Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Pemerintah Inggris serta organisasi mitranya. Tujuan skema ini adalah untuk membangun jaringan pertemanan Inggris, yang akan menjadi pemimpin masa depan di negara mereka masing-masing.


Sampai dengan tahun 2018, Program Beasiswa Chevening telah memberikan total 1.800 beasiswa dari 160 negara untuk tahun ajaran 2018/19. Dan pada awal tahun itu, jumlah alumni Chevening telah mencapai angka 50.000 dari berbagai negara. Beasiswa Chevening dianggap sebagai salah satu beasiswa terbaik untuk gelar masterkursus. Kriteria seleksi beasiswa Chevening adalah proses holistik dimana pelamar harus menulis surat motivasi yang kuat dan menunjukkan prestasi pribadi dan akademik. Skema beasiswa Chevening mempunyai cakupan yang luas, dimana pada tahun 2017/18 telah ada 1.650 beasiswa yang diberikan kepada pelajar dari lebih dari 140 negara, serta memberikan kesempatan kepada para pelajar dari negara-negara berkembang untuk dapat mengakses institusi pendidikan tinggi di Inggris. Tujuan studi terpopuler adalah London School of Economics & Political Science, University College London, dan Universitas Oxford, Cambridge , Edinburgh, University of Nottingham, University of Bath dan King’s College London.





Pada kesempatan ini perwakilan Kedubes Inggris Jakarta menyampaikan bahwa bagi penerima Beasiswa Chevening akan diwajibkan untuk kembali ke Indonesia setelah belajar di Inggris. Untuk tahun ini beasiswa Chevening dibuka tanggal 12 September 2023 hingga 7 Nopember 2023 untuk tahun ajaran 2024/2025. Program Chevening di Indonesia saat ini sudah berhasil dan telah bermitra dengan Prudential Indonesia sejak tahun 2018, dan untuk tahun ini akan disediakan kuota bagi 50 orang untuk program beasiswa Chevening.
Hubungan antara Pemerintah Inggris dan Indonesia juga sudah berjalan baik dan telah menjalin kerja sama di berbagai sektor, untuk itu pihak Chevening berharap program Beasiswa ini dapat berkembang lebih baik lagi. Prioritas saat ini adalah untuk menambah penerima beasiswa dari luar Jawa, dan kepada Pemprov Bali pihak Chavening menawarkan kerjasama pendidikan dalam program studi digital, science dan teknologi.
Kepala BRIDA Provinsi Bali mewakili Pemerintah Provinsi Bali memberikan apesiasi penawaran kemitraan pendanaan Beasiswa Chevening. dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan perumusan agreement kerjasama antara Pemprov Bali dengan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Lebih lanjut pihak Indonesia Britain Education Inggris menyampaikan akan memberikan pendampingan kepada mahasiswa yang ingin mendapatkan fasilitas Beasiswa Chevening. Sebagai pelaksanaannya, pihak Chevening juga akan menyelenggarakan workshop dengan mengundang ASN dan Non ASN di lingkungan Pemprov Bali untuk mengikuti webinar atau berbicara melalui media massa dan elektronik lokal mengenai program Beasiswa Chevening.