REVIU KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KAJIAN PENYELAMATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DANAU BATUR MELALUI PENGENDALIAN IKAN RED DEVIL ATAU IKAN ASING LAINNYA BERBASIS EKOBIOLOGIS DAN IPTEK
BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Danau memiliki peran penting dalam ekosistem diantaranya sebagai habitat keanekaragaman hayati dan siklus nutrisi, sumber daya air dan sumber air permukaan yang mempunyai nilai ekonomi, sejarah, budaya, ekologis serta memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan masyarakat. Danau Batur merupakan salah satu dari 15 danau prioritas nasional yang perlu penanganan karena mengalami tekanan dan degradasi berupa kerusakan daerah tangkapan air, sempadan danau, penurunan kualitas air, penurunan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
Dalam upaya proses penyelamatan keanekaragaman hayati Danau Batur. Pada hari Rabu 19/3/2025 telah dilaksanakan Reviu Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kajian Penyelamatan Keanekaragaman Hayati Danau Batur melalui Pengendalian Ikan Red Devil atau Ikan Asing Lainnya Berbasis Ekobiologis dan IPTEK. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Penunjang Pembangunan Daerah Badan Riset dan Inovasi daerah Provinsi Bali, Ibu A.A Istri Inten Wiradewi, SPT, M.Si. terlaksananya acara ini dimaksudkan untuk membahas Kerangka Acuan Kerja (KAK) agar memperoleh saran dan masukan dari undangan dan steak holder terkait sesuai tupoksi dan kewenangannya sebagai penyempurnaan KAK kajian yang dibuat.
Dalam kegiatan ini turut menghadirkan Tim Pengendali Mutu, Tim Persiapan Penyelengaraan Swakelola Penelitian Kerjasama dengan Perguruan Tinggi pada Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, unsur Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dan BRIDA Kabupaten Bangli, serta pemerhati ikan untuk dapat memberikan masukan, kritisi dan penajaman KAK dimaksud sehingga pada saat akhir penelitian mampu mengeluarkan Output dan Outcome sesuai yang diharapkan.
REVIU KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KAJIAN PENYELAMATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DANAU BATUR MELALUI PENGENDALIAN IKAN RED DEVIL ATAU IKAN ASING LAINNYA BERBASIS EKOBIOLOGIS DAN IPTEK Read More