PELAKSANAAN TUGAS KOORDINASI DAN INFORMASI DATA PERKEMBANGAN PEMANFAATAN POTENSI TENAGA MIKROHIDRO SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK (PLTMH)
BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Bidang Penunjang Pembangunan Daerah melaksanakan tugas koordinasi dan informasi data Perkembangan Pemanfaatan Potensi Tenaga Mikrohidro sebagai Pembangkit Listrik (PLTMH), (Rabu, 13/11/2024).
Provinsi Bali telah menetapkan program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan. Pembangunan disusun secara komprehensif dan berkesinambungan dengan memperhatikan daya dukung alam Bali. Salah satu sektor yang sangat penting mendapat perhatian adalah sektor energi. Provinsi Bali saat ini memiliki ketersediaan energi listrik dengan kapasitas 1.261,2 MW yang bersumber dari pembangkit lokal Bali dengan kapasitas 921,2 MW dan luar Bali dengan kapasitas 340 MW. Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Bali pada tahun 2015 sebesar 0,27 %, ditargetkan akan meningkat menjadi 11,15 % pada 2025, dan diharapkan porsi EBT meningkat menjadi 20,10 % pada 2050. Arah kebijakan pengembangan EBT di Bali tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Bali dan Peraturan Gubernur Nomor 45 tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. Selain untuk mendukung program Pemerintah Pusat di bidang energi baru terbarukan, regulasi tersebut mempunyai tujuan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan energi di Bali secara mandiri, ramah lingkungan, berkelanjutan dan berkeadilan dengan menggunakan energi bersih dan ramah lingkungan.
Pembangunan Bendungan Sidan sebagai infrastruktur penyediaan air di Bali yang telah memasuki tahap akhir dalam pembangunannya, memiliki potensi pengembangan EBT berupa PLTMH dan PLTS baik darat dan terapung di kawasan bendungan yang akan berdampak terhadap pengembangan pariwisata hijau atau ekowisata di daerah tersebut. Hal tersebut sebelumnya sudah dilakukan kajian terkait Pemanfaatan dan Tata Kelola Energi Baru Terbarukan dalam Mendukung Konsep Pariwisata Hijau di Bendungan Tamblang dan Bendungan Sidan, dapat dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali yang bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Nasional Denpasar T.A 2023.
Pada Senin, 11 Nopember 2024 Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah melakukan kunjungan untuk meninjau progres pembangunan Bendungan Sidan di Kabupaten Badung, Bangli, dan Gianyar, Bali. Proyek bendungan sudah mencapai progres fisik 96,59% dan diharapkan selesai sepenuhnya pada akhir November 2024. Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa Bendungan Sidan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama dalam penyediaan air baku sebesar 1.750 liter per detik untuk melayani sekitar 1,3 juta jiwa serta pengendalian banjir di lahan seluas 108 hektar.
Secara keseluruhan pemanfaatan pembangunan Bendungan Sidan diharapkan dapat memberikan dampak setinggi-tingginya bagi kesejahteraan masyarakat, diantaranya selain untuk sumber air baku dan pengendali banjir juga dapat dimanfaatkan potensi sebagai sumber pengembangan energi bersih berupa pengembangan PLTMH dan PLTS yang sesuai dan sejalan dengan hasil kajian dimaksud.
PELAKSANAAN TUGAS KOORDINASI DAN INFORMASI DATA PERKEMBANGAN PEMANFAATAN POTENSI TENAGA MIKROHIDRO SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK (PLTMH) Read More