SEMINAR NASIONAL PEMBANGUNAN EKONOMI BALI, “STRATEGI PENINGKATAN AKREDITASI SINTA JURNAL”

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – BRIDA Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dengan Tema Strategi Peningkatan Akreditasi SINTA Jurnal secara hybrid Senin (24/6/2024) bertempat di RR Cempaka Bappeda Provinsi Bali. Kegiatan dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali didampingi Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan serta dihadiri kurang lebih 150 peserta dari Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali secara luring, BRIDA/Balitbang/Inovda Kab/Kota se-Bali secara luring, BRIDA/Bappelitbangda/Balitbangda Provinsi se-Indonesia secara daring; dan seluruh Universitas Negeri dan Swasta se-Indonesia secara daring.

Seminar Nasional Jurnal menghadirkan narasumber Bapak Rizki Prasetya S.Kom selaku Sub Koordinator Jurnal Ilmiah, Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dirjen Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Bapak Yoris Adi Maretta, SPd, MPd, Ketua Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Wilayah Jawa Tengah. Serta Bapak Dr. I Gede Mudana, M.Si dari Politeknik Negeri Bali selaku moderator.

Tujuan pelaksanaan Seminar Nasional Jurnal ini adalah memfasilitasi pengelola dan penerbit untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bagaimana pengelolaan jurnal ilmiah terakreditasi nasional SINTA (Science and Technology Index) dan strategi dalam meningkatkan akreditasi Jurnal, serta peningkatan wawasan yang lebih mendalam dalam penulisan artikel ilmiah yang berkualitas.

Jurnal Bali Membangun Bali (JBMB) dibangun sebagai media diseminasi, diskursus dan penyebaran informasi pengembangan daerah, khususnya di berbagai bidang penelitian dan pengembangan, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, infrastruktur, pengembangan wilayah, ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan ketataprajaan. Dengan publikasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang lahir dari proses-proses riset dan inovasi tersebut diharapkan agar  tersampaikan dan dapat diterapkan secara signifikan kepada masyarakat.

JBMB bermanfaat untuk mendiseminasikan hasil riset, pengkajian, pengembangan, penerapan, invensi, dan inovasi pembangunan daerah Bali dengan berfokus dan memiliki ruang lingkup pada pembangunan perekonomian, pertanian, dan kepariwisataan serta dinamika sosial-budaya yang menyertainya untuk meningkatkan dan memajukan kualitas kesejahteraan dan peradaban masyarakat. Terbitan JBMB dimanfaatkan dikalangan perguruan tinggi negeri dan swasta di Bali, ASN di pemerintahan daerah, dan penulis dari kalangan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat lainnya.

JBMB mempublikasikan hasil penelitian yang dapat memberi manfaat bagi pembaca internasional, nasional dan regional khususnya di Provinsi Bali. JBMB memberi ruang bagi siapa pun dan dimana pun untuk menyumbangkan ide atau gagasan mereka lewat artikel penelitian untuk membangun Bali Era Baru. JBMB terbit setiap bulan April, Agustus dan Desember yang senantiasa mendesiminasi hasil-hasil riset dan inovasi terbaru yang dapat dijangkau secara online dan cetak. Di luar ISSN online dan cetak, JBMB memiliki Google Scholar dan Garuda.

Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali membangun dan mengelola Jurnal Bali Membangun Bali sejak tahun 2020, dan pada awal tahun 2023 JBMB telah memperoleh akreditasi SINTA di peringkat 5, dan di awal tahun 2024 memperoleh status ter-DOAJ (Directory of open Acces Journals). Menurut road map jurnal di BRIDA Provinsi Bali pada akhir tahun ini JBMB akan diajukan menuju peringkat SINTA yang lebih tinggi, dan diharapkan di awal tahun 2025 JBMB dapat naik peringkat ke peringkat yang lebih baik.

SEMINAR NASIONAL PEMBANGUNAN EKONOMI BALI, “STRATEGI PENINGKATAN AKREDITASI SINTA JURNAL” Read More

WEBINAR EKONOMI MAKRO PROVINSI BALI TRIWULAN I TAHUN 2024

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam pengukuran tingkat kualitas krama Bali berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehatan, secara umum relatif baik dibandingkan dengan banyak daerah lainnya di Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Provinsi Bali menduduki peringkat kelima tertinggi di Indonesia setelah DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Riau. Pada tahun 2023, nilai IPM Bali mencapai 77,10. Nilai IPM Bali ini terus meningkat dari tahun ke tahun, yaitu 76,44 pada tahun 2022 dan 75,69 pada tahun 2021. Dalam lingkup nasional, nilai IPM Bali selalu berada di atas IPM Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Namun demikian, rata-rata lama sekolah Provinsi Bali Tahun 2023 tercatat 9,45 tahun. Lama sekolah tersebut belum mencapai target yang ditetapkan dalam RPJMD Semesta Berencana di tahun 2023 yaitu 11,40 tahun. Selain itu terdapat pula perbedaan rata-rata lama sekolah yang cukup tinggi antar kabupaten /kota se-Bali. Rata-rata lama sekolah terendah adalah Kabupaten Karangasem tercatat 6,68 tahun sedangkan yang tertinggi di Kota Denpasar tercatat 11,52 tahun.

Kualitas SDM berkaitan dengan produktivitas tenaga kerja. Rata-rata produktivitas tenaga kerja Bali tahun 2022 hanya 57,85 jt/or/th, masih jauh di bawah rata-rata produktivitas nasional sebesar 86,55/jt/or/th. Rendahnya produktivitas tenaga kerja di Bali menandakan masih rendahnya kualitas tenaga kerja di Bali. Salah satu yang mempengaruhi kualitas SDM adalah tingkat pendidikan formal.

Berdasarkan data BPS Pebruari 2024, penduduk yang bekerja dengan pendidikan SD ke bawah persentasenya tertinggi yaitu 29,99%, sedangkan SMP 13,42%, SMA 22,85%, SMK sebesar 14,38%, Diploma I/II/III sebesar 5,96% dan Universitas 13,41%.

Berdasarkan data di atas, pekerja dengan pendidikan SD ke bawah, SMK, SMP menurun, sedangkan pekerja dengan tingkat pendidikan SMA, Universitas dan Diploma I/II/III meningkat. Peningkatan tersebut seiring dengan meningkatkanya Angka Partisipasi Sekolah (APS) tingkat pendidikan tinggi dimana data tahun 2023 tercatat 34,31%, walaupun masih terdapat kesenjangan yang cukup tinggi antar kabupaten/kota. APS Perguruan tinggi tertinggi di Kota Denpasar yang mencapai 41,06% sedangkan terendah di Kabupaten Bangli sebesar 19,44%. Dalam menghadapi persaingan ke depan di era teknologi dan informasi dibutuhkan penduduk yang memiliki pendidikan atau keahlian khusus yang notabene dapat diperoleh pada jenjang pendidikan tinggi. Namun ternyata saat ini pekerja dengan jenjang pendidikan tinggi baru terserap 19,37 persen.

Untuk membedah kondisi ekonomi makro saat ini, khususnya pada permasalahan dan strategi peningkatan rata-rata lama sekolah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali, melaksanakan Webinar Ekonomi Makro secara daring, Kamis (27/6/2024) dengan topikStrategi Peningkatan Rata-Rata Lama Sekolah Untuk Mewujudkan SDM Bali Unggul”.

Dalam webinar ini, BRIDA menghadirkan para narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya yaitu Bapak Kadek Muriadi Wirawan (Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Bali), Bapak I Made Sutarjana (Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali), dan Bapak I Gusti Wayan Murjana Yasa, (Akademisi/ Ketua Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia Cabang Bali). Sebagai moderator Bapak Putu Ngurah Suyatna Yasa (Wakil Rektor Bidang Keuangan, SDM dan Operasional Universitas Warmadewa).

Tujuan diselenggarakannya webinar ekonomi makro ini adalah untuk (1) meningkatkan pemahaman dan wawasan peserta terkait indikator ekonomi makro, khususnya rata-rata lama sekolah; (2) meningkatkan kesadaran dan kepedulian peserta terhadap pentingnya data dalam setiap penentuan suatu kebijakan; (3) mengidentifikasi tantangan dan hambatan Peningkatan Rata-Rata Lama Sekolah Provinsi Bali; serta (4) merumuskan Strategi Pencepatan Peningkatan Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah Mengisi Bonus Demografi Menuju Indonesia Maju 2045

Webinar Ekonomi Makro diikuti oleh Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, BRIDA Kabupaten/Kota se-Bali, Perangkat Daerah terkait yang menangani urusan pendidikan dan ketenagakerjaan Kabupaten/Kota se-Bali, KADIN Provinsi Bali, dan BPS Kabupaten/Kota se-Bali.

Hasil pembahasan dalam kegiatan webinar ekonomi makro ini akan menjadi masukan dalam perumusan kebijakan dan strategi peningkatan rata-rata lama sekolah penduduk di Provinsi Bali untuk mewujudkan SDM Bali yang unggul.

WEBINAR EKONOMI MAKRO PROVINSI BALI TRIWULAN I TAHUN 2024 Read More