RAPAT PEMBAHASAN PERAKITAN ANGGREK LENJONG MENJADI TANAMAN FLORI KULTURA KOMERSIAL MELALUI PEMULIAAN TANAMAN

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Bidang Prioritas Pembangunan Daerah BRIDA Provinsi Bali menyelenggarakan Rapat Pemaparan Tim Peneliti Agro Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana (UNUD) bertema “Perakitan Anggrek Lenjong menjadi Tanaman Flori Kultura melalui Pemuliaan Tanaman”, Jumat (7/7/2023). Rapat dipimpin Kepala BRIDA Provinsi Bali Ir.I Made Gunaja, M.Si, didampingi Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah Ir. I Nyoman Suarta, M.Si. Hadir sebagai narasumber, Prof. Dr. Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc beserta Tim Peneliti dari Prodi Agro Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana (UNUD).  

Anggrek Lenjong Bali sebagai varietas anggrek dengan tangkai bunga dan batang yang  panjang kurang mempunyai nilai komersial untuk dijadikan sebagai hiasan meja (potted flowers). Dari permasalahan tersebut, dilakukan kajian dan improvement dari karakter Anggrek Lenjong agar lebih bernilai ekonomis. Beberapa hal yang menjadi perhatian untuk budidaya tersebut antara lain rekayasa genetic dengan eksplorasi pemuliaan konvensional, yaitu melalui persilangan secara konvensional antara Anggrek Lenjong (arachnis) sebagai induk betina dengan jenis anggrek lainnya. Kemudian pemuliaan melalui metode mutasi acak, yaitu pengembangan anggrek varietas baru yang dilakukan secara kimiawi, dan yang terahir pemuliaan pengembangan dengan metode genetic engineering (transfer gen), yaitu pengembangan varietas baru Anggrek Lenjong Bali melalui mutasi gen.

Dari kegiatan penelitian perakitan Anggrek Lenjong ini, diharapkan dapat dihasilkan Anggrek Lenjong varietas baru yang dapat berbunga lebih cepat serta memiliki tangkai bunga dan batang yang lebih pendek, sehingga dapat memiliki nilai ekonomis sebagai hiasan meja tanpa menghilangkan plasma nuftah asli Anggrek Lenjong Bali.

RAPAT PEMBAHASAN PERAKITAN ANGGREK LENJONG MENJADI TANAMAN FLORI KULTURA KOMERSIAL MELALUI PEMULIAAN TANAMAN Read More

RAPAT PENETAPAN JUARA KERTHI BALI SWACITTA NUGRAHA

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam rangka Pemberian Penghargaan Kerthi Bali Swacitta Nugraha Tahun 2023, BRIDA Provinsi Bali menyelenggarakan Rapat Penetapan Juara Kerthi Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali 2023, Rabu (05/07/2023) bertempat di Ruang Rapat BRIDA. Agenda dipimpin Kepala Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual BRIDA Provinsi Bali didampingi  Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Provinsi Bali Dr. I Gede Made Sadguna, SE.,MBA,DBA., dan Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha, M.S., serta dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Ahli Utama, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ir. I Made Oka Parwata, M.MA., Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, Kepala UPTD Rumah Kreatif, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Kepala Bidang Bina Hubungan Industri dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, dan Kepala Bidang Pemerdayaan dan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemerdayaan masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali.

Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual BRIDA Provinsi Bali menyampaikan berkenaan dengan Penetapan Calon Penerima Anugerah  Kerthi Bali Swacitta Nugraha 2023 telah dilakukan seleksi administrasi proposal tahap pertama, dan ditetapkan 12 innovator yang lolos dari 28 proposal yang diusulkan oleh BRIDA Kabupaten/Kota se-Bali. Selanjutnya pada tahap kedua, dilakukan penilaian lapangan oleh Dewan Juri untuk melihat secara langsung produk inovasi di lapangan yang telah dilaksanakan dari tanggal 12 – 22 Juni 2023.

Dalam seleksi tahap kedua, Tim kerthi Bali Swacitta Nugraha menetapkan  6 (enam) Penerima Anugerah Kerthi Bali Swacitta Nugraha 2023, antara lain:

1. I Ketut Ardanen (Kota Denpasar) Inovasi Kreatif yang Saling Menguntungkan: Tenun Songket Cagcag Bali dan Tenun ATBM Endek Bali dengan Teknik Pematangan Warna (Bidang Ikm, Ukm, Dan Koperasi)

2.  I Nengah Sudana (Kabupaten Karangasem) Bunga Garam Amed Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk (Bidang Perikanan dan Kelautan)

3. I Gede Nyoman Artana  (Kabupaten Badung) Alat Pertanian Elektrik Multifungsi (Apem-01) (Bidang Pertanian)

4. I Wayan Sutirka (Kabupaten Bangli) Digitalisasi DYWIK Bank Sampah Bangli Era Baru (Bidang Ekonomi kreatif dan Digital)

5.  Nengah Suda (Kabupaten Bangli) “Alat Sebit Bambu Sederhana” (Bidang Industri)

6. Kadek Surya Prasetya Wiguna, SE (Kabupaten Tabanan) Pengenalan Desa Coklat Bali dengan Teknologi Vidio Reality di (Bidang Pariwisata)

Kriteria dalam penilaian inovasi hasil karya Calon Penerima Kerthi Bali Swacitta Nugraha yang diunggulkan antara lain mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian dari unsur inovasi, mempunyai solusi pemecahan masalah, memiliki daya saing produk inovasi teknologi dengan hasil produk berkualitas dan kompetitif, mudah diaplikasikan/diterapkan, bermanfaat secara ekonomi untuk masyarakat, ramah lingkungan serta berkelanjutan.

RAPAT PENETAPAN JUARA KERTHI BALI SWACITTA NUGRAHA Read More