PENILAIAN KERTHI BALI SWACITTA NUGRAH PROVINSI BALI 2023

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Dalam rangka Pemberian Penghargaan Kerthi Bali Swacitta Nugraha Tahun 2023, BRIDA Provinsi Bali menyelenggarakan penilaian proposal Kerthi Bali Swacitta Nugraha dari seluruh Kabupaten/Kota se-Bali, Senin (22/05/2023). Agenda dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Inovasi dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan dihadiri Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemprov Bali Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha M.Si dan Dr. I Gede Made Sadguna, SE, MBA, DBA,  Penyuluh Pertanian Ahli Utama, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ir. I Made Oka Parwata, M.MA, Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, Kepala UPTD Rumah Kreatif, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Kepala Bidang Bina Hubungan Industri dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, serta Kepala Bidang Pemerdayaan dan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali.

Pada penilaian Kerthi Bali Swacitta Nugraha kali ini telah terdapat 29 proposal yang akan masuk dalam tahap presentasi penilaian. Proposal tersebut diantaranya dari Kabupaten Badung sebanyak 3 proposal, Kabupaten Buleleng  2 proposal, Kabupaten Tabanan 6 proposal, Kabupaten Gianyar 3 proposal, Kabupaten Klungkung 2 proposal, Kabupaten Jembrana 1 proposal, Kabupaten Bangli 3 proposal, Kabupaten Karangasem 6 proposal, dan dari Kota Denpasar 3 proposal.

Sedangkan jumlah proposal berdasarkan bidang antara lain, Bidang Inovasi Teknologi Bidang Pertanian sejumlah 6 proposal, Bidang Kelautan dan Perikanan 3 proposal, Bidang Industri 7 proposal, Bidang IKM UMKM dan Koperasi 6 proposal, Bidang Ekonomi Kreatif  dan Digital 5 proposal, serta dalam Bidang Pariwisata 2 proposal.

Pada agenda hari ini dilaksanakan presentasi penilaian proposal untuk inovasi dari Kabupaten Buleleng sejumlah 2 proposal, dilanjutkan dari Kabupaten Jembrana 1 proposal, dan inovasi dari Kabupaten Karangasem sejumlah 5 proposal. Hasil penilaian seluruh proposal dari Kabupaten/Kota tersebut nantinya akan ditetapkan 6 (enam) Penerima Anugerah Kerthi Bali Swacitta Nugraha Tahun 2023. Penerima Anugerah akan ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Bali. dan akan diserahkan secara langsung oleh Bapak Gubernur Bali pada Peringatan HUT Pemprov Bali pada tanggal 14 Agustus.

PENILAIAN KERTHI BALI SWACITTA NUGRAH PROVINSI BALI 2023 Read More

TEMU PENDAMPING DAN PENGELOLA KEBUN RAYA INDONESIA, BRIDA, DAN ALUMNI PENERIMA KALPATARU

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – BRIDA Provisi Bali menghadiri acara Temu Pendamping dan Pengelola Kebun Raya Indonesia, Brida, dan Alumni Penerima Kalpataru bertempat di Rumah Kaca Anggrek Kebun Raya Bogor, Jawa Barat Rabu (17/05/2023).

Acara dibuka oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko didampingi Sekretaris Dewan Pengarah BRIN Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian dan segenap jajaran direksi BRIN. Turut hadir pada kesempatan tersebut Presiden kelima Republik Indonesia yang juga Ketua Dewan Pengarah BRIN Ibu Megawati Soekarnoputri, Pengelola Kebun Raya seluruh Indonesia, BRIDA Provinsi/Kabupaten se-Indonesia dan Alumni Penerima Kalpataru berprestasi. 

Acara bertema “Mendorong Konservasi Tumbuhan & Pelestarian Lingkungan di Daerah” dilaksanakan dalam rangka peringatan hari jadi Kebun Raya Bogor. Momentum ini diharapkan dapat menjadi titik awal koordinasi yang lebih erat antara BRIDA dan pengelolaan Kebun Raya di daerah. Gagasan dan pemikiran-pemikiran yang implementatif dan sesuai dengan kondisi dan tantangan spesifik yang ada di berbagai daerah sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu diundang juga para alumni penerima Kalpataru, untuk ikut serta menggerakkan upaya konservasi tumbuhan dan pelestarian lingkungan di daerah, sekaligus memberikan inspirasi dan memperkaya pengembangan riset dan inovasi di daerah.

Sampai saat ini di Indonesia terdapat kurang lebih 46 kebun raya yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, serta 5 kebun raya yang dikelola oleh BRIN. Sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 93 Tahun 2011, LIPI (yang saat ini sudah bertransfomasi menjadi BRIN) bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan kepada pengelola kebun raya Indonesia. Dalam konteks pembinaan tersebut telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi penyelenggaraan kebun raya daerah di seluruh Indonesia. Salah satu kriteria penilaian adalah komitmen dan dukungan pengusul, misalnya Pemerintah Daerah. Hal Ini menjadi komponen penting untuk menjamin keberlanjutan dari Kebun Raya yang telah dibangun.

Agenda dirangkai dengan peresmian rumah kaca anggrek dilakukan oleh Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN dan sekaligus Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI).  Rumah Kaca Anggrek ini diberi nama “Soedjana Kassan”, dimana nama tersebut merupakan nama dari Kepala Kebun Raya Bogor yang telah dikenal luas di dunia anggrek di Indonesia.

Perayaan hari jadi Kebun Raya Bogor juga dilengkapi dengan Talkshow tentang Penyelenggaraan Kebun Raya Indonesia, Bincang-bincang dengan penerima Kalpataru, pengumuman Kebun Raya terbaik dan penyerahan tanda penghargaannya, serta peresmian Rumah Kaca Anggrek Soedjana Kassan yang diselenggarakan secara luring. Puncak peringatannya dilaksanakan pada Rabu 17 Mei 2023, di Rumah Kaca Anggrek – Kebun Raya Bogor.

TEMU PENDAMPING DAN PENGELOLA KEBUN RAYA INDONESIA, BRIDA, DAN ALUMNI PENERIMA KALPATARU Read More