Day: December 5, 2022

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVISI BALI – Pelaksanaan Penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2022 memasuki tahap penilaian akhir yaitu validasi lapangan. Dr. Agus Eko Nugroho Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) didampingi Naomi Ratna Sari, S.Si Statistisi Ahli Pratama Sub Koordinator Bidang Standar Kompetensi Kemendagri melaksanakan Kunjungan Lapangan ke Provinsi Bali (Kamis-Jumat, 1 – 2/12/2022).  

Kunjungan kali ini untuk meninjau dan menvalidasi usulan inovasi yang diajukan Pemprov Bali dalam penilaian IGA Award Tahun 2022, yaitu  tentang inovasi digital berupa Pameran Hybrid Bali Bangkit serta penilaian non-digital berupa pelaksanaan Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengolahan Sampah Berbasis Sumber dan Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai.

Pada hari pertama, Tim Validasi didampingi oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali meninjau pelaksanaan Pameran Hybrid Bali Bangkit bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar. Pameran IKM Bali Bangkit merupakan upaya terobosan dari Pemprov Bali dalam upaya membangkitkan Perekonomian Bali melalui IKM/UKM di Bali pasca Pandemi COVID-19. Pada awalnya kegiatan Pameran dilaksanakan melalui daring  dan mendapat respon positif dari masyarakat, berikutnya pameran dilaksanakan melalui hybrid. Pameran IKM Bali Bangkit bertujuan untuk  menggeliatkan para pengerajin melestarikan budaya serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali serta prinsip Ekonomi Kerthi Bali membangun Bali Era Baru melalui sektor unggulan IKM/UKM.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke TPS3R Sekar Tanjung, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan. TP3R Sekar Tanjung yang beroperasi sejak tahun 2017 telah melakukan pengelolaan sampah berbasis sumber dengan menerapkan pemilahan sumber/organik untuk mempermudah dan mempercepat proses pencacahan sampah guna menghasilkan produk kompos yang berkualitas.

Hari berikutnya, Tim Validasi melakukan kunjungan lapangan ke TP3R Desa Taro Kabupaten Gianyar. TPS3R Desa Taro beroperasi sejak tahun 2020 dan telah menjadi desa terbaik dan percontohan pengolahan sampah berbasis sumber di Provinsi Bali. Pada pelaksanaannya, TPS3R Desa Taro bersinergi dengan Program PUSPA AMAN (Pusat Pangan Alami Mandiri Asri dan Nyaman), dimana program ini merupakan terobosan dari Pemkab Gianyar untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan di Desa yang tidak produktif agar dapat dikembangkan sebagai penghasil pangan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Produk dari TPS3R Desa Taro adalah pupuk organik yang telah tersertifikasi organik.

Tim Validasi dengan didampingi Kepala BRIDA Provinsi Bali dan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali mengakhiri kegiatan dengan kunjungan lapangan ke kawasan konservasi Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai berlokasi di Denpasar.  Hutan mangrove seluas  1,3 Ha telah menjadi pilot project Pemerintah dalam pelestarian alam dan konservasi tanaman bakau yang bermanfaat menahan pengikisan atau abrasi. Kawasan ini telah mengalami penataan dan pembenahan, serta menjadi salah satu tempat kunjungan para Delegasi KTT G20 yang dilaksanakan di Bali.

Kegiatan Penghargaan Pembangunan Daerah diharapkan dapat mendorong Pemerintah Daerah untuk dapat melaksanakan program-program kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan daerah, serta memotivasi Pemerintah Daerah untuk dapat terus berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Dari seluruh rangkaian validasi lapangan Tim Validasi di Provinsi Bali kali ini, lebih lanjut akan diakumulasikan penilaiannya dengan Indeks Inovasi Daerah, dan persentasi Kepala Daerah untuk menetukan pemenang IGA Award Tahun 2022.

PENDAMPINGAN TIM VALIDASI BSKDN KEMENDAGRI DALAM RANGKA PENILAIAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA) TAHUN 2022 Read More

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Perencanaan Geopark dilakukan melalui penyusunan rencana induk Geopark oleh Pemerintah Daerah. Pengembangan Batur UNESCO Global Geopark dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli dan dilaksanakan dengan mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( Sustanaible Development Goals ).

Berkenaan dengan hal tersebut BRIDA Provinsi Bali melalui Bidang Prioritas Pembangunan Daerah melaksanakan Focus Grup Discussion Tahap 2 (Rabu, 30/11/2022) bertempat di Museum Geopark Batur Kintamani Kabupaten Bangli. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bangli (Bapak Ketut Darmaja, SKM,M.Kes). Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Rencana Induk ini disusun sebagai dokumen panduan umum dan bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah Kabupaten Bangli untuk melakukan pengembangan serta pengelolaan Taman Bumi ( Geopark ) yaitu Batur UNESCO Global Geopark.

Dalam pelaksanaan FGD kali ini dibahas lebih lanjut tentang tujuan dari penyusunan rencana induk ini adalah agar Pemerintah Kabupaten Bangli mempunyai dasar atau kajian untuk melakukan tata kelola pengembangan Geopark.

Adapun visi pengembangan Batur UNESCO Global Geopark adalah melestarikan dan mengelola Batur UNESCO Global Geopark untuk memuliakan Bumi yang menyejahterakan masyarakat, mengandung arti bahwa Kawasan Batur UNESCO dilestarikan (conserve) dalam koridor keharmonisan (harmony) antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, serta dijiwai oleh nilai – nilai kegamaan, budaya universal, dan tradisi setempat serta dapat dikelola dengan baik. Begitupun misi pengembangan Batur UNESCO Global Geopark adalah Melestarikan peninggalan geologi, budaya dan keragaman hayati secara komprehensif  dan terintegrasi, menciptakan wahana edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap alam, budaya dan manusia, meningkatkan peran serta dan aktif masyarakat dalam pelestarian dan pengelolaan Batur UNESCO Global Geopark dan mewujudkan pembangunan Batur UNESCO Global Geopark yang berkelanjutan.

Turut hadir pada kegiatan ini Dr.Eng I Wayan Kastawan ST,MA dari Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali sebagai narasumber, dan dihadiri oleh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, Perangkat Daerah di Pemkab Kabupaten Bangli, serta beberapa stakeholder terkait.

Kegiatan FGD diakhiri dengan sesi diskusi sebagai bahan masukan dan saran, sehingga diharapkan dapat menghasilkan capaian output dan outcame yang sesuai dalam pelaksanaannya.

FGD RENCANA INDUK PENGEMBANGAN BATUR UNESCO GLOBAL GEOPARK Read More