BID III

SEMINAR EKONOMI MAKRO PROVINSI BALI TRIWULAN III TAHUN 2022

Kepala Badan Riset dan Inovasi dan Daerah Provinsi Bali memberikan sambutan sekaligus membuka Seminar Ekonomi Makro Provinsi Bali Triwulan III Tahun 2022 yang dilaksanakan secara daring (Rabu, 30/11/2022).

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI – Kepala Badan Riset dan Inovasi dan Daerah Provinsi Bali memberikan sambutan sekaligus membuka Seminar Ekonomi Makro Provinsi Bali Triwulan III Tahun 2022 yang dilaksanakan secara daring (Rabu, 30/11/2022) dengan topik “Peluang dan Tantangan Industri Kreatif Bali dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Bali”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui perkembangan data terkini perekonomian Bali dan dapat digunakan untuk menganalisis target-target kebijakan seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja, dan indikator strategis lainya. Kegiatan ini juga dapat memberikan gambaran peluang dan tantangan industri kreatif di Bali sebagai bahan perumusan strategi kebijakan pengembangan industri kreatif Bali dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Bali.

Hadir sebagai narasumber Bapak Kadek Muriadi (Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik pada BPS Provinsi Bali), Ibu Yuke Sri Rayahu (Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Bapak I Nyoman Adhiarna, (Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika), Bapak Tb Fiki C. Satari (Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif) dan sebagai moderator Ibu Ayu Gede Willdahlia, SE., MM (Wakil Rektor III Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia).

Seminar Ekonomi Makro dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bali, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali serta Kepala Bappeda Litbang Kabupaten/Kota se-Bali.

Hasil pembahasan menjadi masukan dalam perumusan kebijakan untuk pengembangan industri kreatif Bali dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Bali.

SEMINAR EKONOMI MAKRO PROVINSI BALI TRIWULAN III TAHUN 2022 Read More
BID IV

MONITORING IMPLEMENTASI PERGUB BALI NOMOR 1 TAHUN 2020 DI KABUPATEN KARANGASEM

                                        

BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI BALI –  Bidang Pengembangan Inovasi dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual kembali melaksanakan monitoring terhadap produsen, koperasi dan perajin Arak ke Pabrik Arak UD. Nikki Sake Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem (Selasa, 22/11/2022). Pada kesempatan ini BRIDA diwakili oleh Dr. Dewa Made Puspa, S.Kep.Ns., M.Si. dan A.A. Istri Mirah Darma Astuti, SE., M.AP. bersama dengan I Made Pasek Kimiartha, S.T. dari Disperindag Provinsi Bali melaksanakan kunjungan lapangan untuk memastikan pelaksanaan Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2022 dan sinergi antara petani/perajin arak, koperasi dan pabrik arak telah berjalan dengan baik.

I Nengah Pasek selaku pemilik UD. Nikki Sake I Nengah Pasek memberikan apresiasi dan atas atensi dari Tim Sertifikasi Pemprov Bali, serta mengucapkan terimakasih karena merek produksi UD. Nikke Sake telah menerima sertifikasi BARAK (Balinese Arak) pada tahun 2020.

Ia menambahkan dengan diterbitkannya Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 ini lebih mempermudah dan membantu dalam mendapatkan bahan baku. Dalam mengimplementasikan Pergub No. 1 Tahun 2020 ini UD. Nikki Sake bekerja sama dengan beberapa koperasi, antara lain Koperasi Tri Eka Bhuwana, Koperasi Sarjana Rateng, dan lain sebagainya. Pabrik UD. Nikki Sake telah berdiri sejak tahun 2016 dan sudah mendapatkan  bahan baku dari koperasi, melakukan standarisasi mutu kualitas, serta telah mendistribusikan hasil produk nya dengan pita cukai. Dengan fasilitasi kemudahan tersebut hingga saat ini produk UD. Nikki Sake telah dapat didistribusikan lebih luas ke tempat-tempat pariwisata dan hiburan serta bahkan hotel berbintang.

Lebih lanjut I Nengah Pasek mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Bali I Wayan Koster karena telah memperjuangkan Arak Bali menjadi lebih mendunia. “Beliau mengatur semuanya, mengatur di hulu, tengah, dan hilir. Bahkan kemarin mengumpulkan GM (General Manager) seluruh Bali untuk meyakinkan hotel-hotel agar mau memasarkan Arak Bali, dan saya berharap seluruh masyarakat di Bali bangga dengan produk sendiri. Jika Arak Bali bisa berjaya di Bali, maka saya yakin Arak Bali mampu mengangkat perekonomian di Bali”, imbuhnya.

MONITORING IMPLEMENTASI PERGUB BALI NOMOR 1 TAHUN 2020 DI KABUPATEN KARANGASEM Read More