BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH, DENPASAR – Menunjuk Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penelitian serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 100 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2018-2023, Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali melalui Bidang Prioritas Pembangunan Daerah melaksanakan Rapat pemetaan tema riset/kajian pada tahun 2023, Jumat (27/5/2022) bertempat Ruang Rapat Badan Riset dan Inovasi Daerah Jl. Melati Denpasar No.23 Denpasar. Rapat dipimpin oleh Plt. Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah, dan didampingi para Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bidang Prioritas Pembangunan Daerah.
Dalam rapat tersebut membahas pelaksanaan Kajian/Penelitian di Bidang Prioritas Pembangunan Daerah dengan memetakan Tema Riset/Kajian dari usulan kajian beberapa OPD di lingkungan Pemprov Bali, diantaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Bali, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana serta Fakultas Peternakan Universitas Udayana untuk Tahun Anggaran 2023.
Rapat kali ini membahas usulan Kajian/Penelitian di Bidang Prioritas Pembangunan Daerah dari beberapa OPD yang diundang. Dalam rapat ini diperoleh 16 usulan Kajian/Penelitian dari 7 OPD yang mengusulkan, sedangkan OPD yang lain yang belum mengusulkan akan dikoordinasikan pada OPD masing-masing. Kajian yang diusulkan diantaranya Kaji Terap Hasil Studi Peningkatan Kualitas Daging Sapi Bali Melalui Metode Pendampingan, Sistem Pemuliaan Pengembangan Anjing Kintamani Bali, Peningkatan Kualitas Daging Babi Guling Bali, Peningkatan Peranan dan Kelembagaan Bumdes dalam Pengembangan Perekonomian Desa, Model Pengelolaan, Jaringan dan Rantai Pasok Bumdes, Model Pengelolaan dan Pemberdayaan UMKM / Koperasi sektor Riil (koperasi produksi, konsumen, pemasaran dan jasa), Feasibility Study (FS) Pemintalan Benang di Provinsi Bali, Kajian Rancangan Model Rantai Pasok di tingkat Petani Komoditas Sayuran di Bali, Kajian Teknologi Mengatasi Getah Kuning pada Buah Manggis, Kajian Model Pengembangan Integratif Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Kopi, Kajian Strategi Pengembangan Bawang Putih Untuk memenuhi kebutuhan dan Minat Petani, Kajian Upaya Pengentasan Penyakit Rabies di Bali, Kajian Pengembangan Ternak Organik, Kajian Batas Kawasan Suci Wisata Pesisir di Bali, Kajian Konsep Wisata Bahari Bali, Kajian Kontribusi Ekonomi Kreatif Terhadap PDRB Bali.
Agenda Rapat ditutup dengan arahan Kepala Plt. Kepala Bidang Prioritas Pembangunan Daerah dengan penyampaian apresiasi dan terima kasih atas usulan yang disampaikan dan diharapkan usulan tersebut menjadi masukan dalam perencanaan Kajian/Penelitian tahun 2023.
